Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ini Resep di Balik Beringas dan Efektifnya Karim Benzema di Usia Tua

By Ivan Rahardianto - Jumat, 6 Mei 2022 | 00:40 WIB
Karim Benzema semakin efisien di usia yang tak muda lagi, ini ternyata faktornya. (TWITTER.COM/OPTAJOE)

BOLASPORT.COM - Penyerang Real Madrid, Karim Benzema semakin efisien di usia yang tak muda lagi, ini ternyata resepnya.

Real Madrid berhasil lolos ke final Liga Champions 2021-2022 usai meenaklukan Manchester City pada leg kedua semifinal.

Bermain di Santiago Bernabeu, Kamis (5/5/2022) dini hari WIB, Real Madrid menang dengan skor 3-1 atas Man City.

Pada pertandingan tersebut, Los Blancos sempat tertinggal lebih dulu lewat gol dari Riyad Mahrez pada menit ke-73.

Namun, Real Madrid mampu berbalik unggul lewat brace Rodrygo (menit ke-90, 90+1') yang memaksa laga dilanjutkan ke babak extra time karena agregat menjadi sama kuat 5-5.

Di babak tambahan waktu, Real Madrid berhasil mencuri gol di menit ke-95 lewat tendangan penalti Karim Benzema.

Baca Juga: Benzema Hobi Lolos ke Final Liga Champions, Cristiano Ronaldo Sudah Terlalu Sering

 

Khusus untuk Karim Benzema, gol yang dibuatnya menambah pundi-pundi golnya di Liga Champions 2021-2022 menjadi 15 gol dan untuk sementara duduk sebagai topscorer.

Kesuburan Benzema di usianya yang tak muda lagi lantaran usianya sudah 34 tahun, mendapatkan komentar dari eks pelatih Arsenal, Arsene Wenger.

Menurut Arsene Wenger, semakin tua, Benzema justru semakin efisen di depan gawang dan hal itu dipengaruhi oleh berat badannya yang proporsional.

Selain itu, dalam penglihatan Wenger, Benzema punya kemampuan membaca ritme permainan yang tidak dimiliki oleh orang lain.

"Saya akan mengatakan dia menunjukkan kecerdasan dan efisiensi. Semua yang dia lakukan cerdas dan terlihat sederhana," kata Arsene Wenger, dinukil BolaSport.com dari Sport Bible.

Baca Juga: Karim Benzema Sejajar Cristiano Ronaldo Berkat Gol Penalti Menit 95 kontra Man City

"Ketika saya melihatnya bermain, saya pikir saya bisa melakukan hal yang sama. Dia mencium ritme permainan yang tidak seperti orang lain."

"Ini adalah sesuatu yang menarik yang kita lihat di seluruh Eropa sekarang: striker tertua adalah yang paling efisien."

"Robert Lewandowski, Benzema, Zlatan Ibrahimovic, mereka mencetak gol pada usia 35 dan 40 tahun. Striker terbaik di Eropa berusia di atas 30 tahun."

"Mereka menggunakan setiap kesalahan lawan."

"Benzema, saya akan mengatakan, sampai usia 30, memiliki dua atau tiga kilo terlalu banyak."

"Sekarang dia adalah atlet sejati dan itulah mengapa hari ini, tentu saja, dia adalah salah satu dari dua atau tiga striker terbaik di dunia," tutur Wenger menambahkan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P