Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Massimiliano Allegri turut mengomentari kemenangan Real Madrid dan mengatakan bahwa Juventus gagal di Liga Champions karena ada enam tim yang lebih kuat.
Real Madrid memastikan diri lolos ke final Liga Champions 2021-2022 usai menggulung Manchester City pada leg kedua semifinal.
Bermain di Santiago Bernabeu, Kamis (5/5/2022) dini hari WIB, Real Madrid menang dengan skor 3-1 atas Man City.
Los Blancos sejatinya sempat tertinggal lebih dulu lewat gol dari Riyad Mahrez pada menit ke-73.
Namun, Real Madrid mampu berbalik unggul lewat brace Rodrygo (menit ke-90, 90+1') yang memaksa laga dilanjutkan ke babak extra time karena agregat menjadi sama kuat 5-5.
Pada babak perpanjangan waktu, Real Madrid kembali menambah pundi-pundi golnya melalui penalti Karim Benzema pada menit ke-90+5.
Alhasil, Los Blancos unggul agregat 6-5 atas Manchester City dan berhak melaju ke babak final.
Keberhasilan Madrid mengalahkan Man City dan lolos ke final Liga Champions 2021-2022 mendapatkan tanggapan dari pelatih Juventus, Massimiliano Allegri.
Baca Juga: Sudah Lakukan Comeback Dramatis, Real Madrid Tetap Dianggap Tak Layak ke Final Liga Champions
Menurut pelatih berusia 54 tahun itu, Real Madrid berhasil mengalahkan Man City karena karakter dan kepribadian yang dimiliki oleh para pemain Los Blancos.
Tak lupa, Allegri juga memuji Ancelotti dengan mengatakan bahwa eks pelatih AC Milan itu terus sukses meski tak punya taktik yang modis.
"Itu adalah permainan yang luar biasa. Pertama-tama, saya ingin memuji Orsato, dia memimpin pertandingan dengan baik. Bagi saya, dia adalah wasit terbaik," ujar Massimiliano Allegri, dinukil BolaSport.com dari Football Italia.
"Real Madrid membuktikan bahwa permainan tidak pernah berakhir. Karakter dan kepribadian membuat perbedaan, seperti teknik dan kekuatan fisik."
"Saya memuji Carlo, dia telah melakukan sesuatu yang luar biasa. Dia telah dikritik terlepas dari semua trofi yang telah dia menangkan, dia tidak dilihat sebagai pelatih yang modis, tetapi seperti yang selalu saya katakan, tren bersifat sementara, tetapi klasik tetap ada."
"Seperti jas biru atau abu-abu. Ancelotti adalah pelatih klasik dan telah membuktikan banyak hal dalam kariernya. Dia telah memenangkan lima gelar di lima liga berbeda."
"Seseorang hanya bisa memberi selamat padanya," ujar Allegri.
Di samping itu, kegagalan Juventus di Liga Champions dalam tiga tahun terakhir disebabkan karena ada enam tim yang lebih kuat dari Juventus.
Baca Juga: Lolos ke Final Liga Champions, Real Madrid Kirim Pesan ke Liverpool Lewat Jersei
Enam tim yang dimaksud oleh Allegri adalah Real Madrid, PSG, Bayern Muenchen, Manchester City, Chelsea, dan Liverpool.
"Juventus telah mencapai Final dua kali dalam 10 tahun terakhir. Tentu saja, kami telah banyak berubah dan kami tidak selalu dapat memperoleh hasil yang sama," ucap Allegri melanjutkan.
"Aku sudah mengatakannya berkali-kali. Enam tim jauh lebih kuat dari yang Juventus: Real Madrid, PSG, Bayern Muenchen, Manchester City, Chelsea dan Liverpool."
"Kami selalu memiliki ambisi untuk mencapai final, tetapi kenyataannya berbeda."
"Jika seseorang menerima kenyataan, maka lebih mudah untuk berbuat lebih baik. Itu harus memotivasi kita untuk kembali ke standar tertentu," tutur Allegri menambahkan.