Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, tegaskan faktor tuan rumah menjadi modal berharga bagi timnas U-23 Vietnam.
Seperti diketahui, timnas U-23 Indonesia akan bertanding melawan Vietnam pada laga perdana SEA Games 2021 di Stadion Vet Tri, Jumat (6/5/2022).
Kedua tim dipastikan akan tampil habis-habisan demi mendapatkan kemenangan.
Selain itu mereka memiliki target untuk mengamankan medali emas SEA Games 2021.
Baca Juga: Christopher Nkunku ingin Tinggalkan RB Leipzig, Sejumlah Tim Siap Berebut
Pertemuan terakhir kedua tim terjadi pada Piala AFF 2020 (15/12/2021).
Saat itu pelatih Shin Tae-yong dan Park Hang-seo menunjukan kemampuan terbaik timnya.
Hasilnya, mereka harus puas dengan skor akhir 0-0.
Baca Juga: Terlalu Pede, Wonderkid Timnas U-23 Malaysia Yakin Sabet Medali Emas SEA Games 2021
Jelang hadapi Vietnam, Shin Tae-yong melihat jika komposisi pemain Vietnam jauh lebih baik.
Dia bahkan mengaku tim berjulukan The Golden Star Warriors sedikit lebih unggul dari skuad Garuda Muda.
Namun, Indonesia juga datang dengan kekuatan terbaik setelah beberapa pemain dari klub luar negeri sudah siap tampil.
“Timnas U-23 Vietnam sebelumnya memiliki kekuatan skuad yang jauh lebih dalam dan berkualitas daripada kami," kata Shin Tae-yong dilansir BolaSport.com dari laman Zingnews.vn.
Baca Juga: Jika Jalan Takdir Membawanya ke Inter Milan, Paulo Dybala Tidak Pantas Disebut Pengkhianat
Pelatih asal Korea Selatan ini menegaskan anak asuhnya tidak berada dalam tekanan.
Mereka akan berusaha memberikan yang terbaik demi mendapatkan kemenangan.
"Pemain saya merasa nyaman dan akan memberikan permainan yang bagus,' tambahnya.
Shin menambahkan satu faktor yang menjadi keunggulan timnas U-23 Vietnam pada laga ini.
Menurutnya, tim lawan sedikit diunggulkan karena mendapatkan dukungan dari suporter yang datang ke stadion.
Hal ini cukup merugikan timnya yang datang dengan status tim tamu.
"Tetapi dalam waktu dekat, mereka memiliki banyak penggemar untuk memberikan semangat."
"Kondisi tu adalah kerugian bagi Indonesia," pungkasnya.