Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, optimistis dua pemain mudanya bisa jadi andalan Skuad Garuda di masa depan.
Pemain yang dimaksud yakni Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh.
Sebelumnya, mereka mengkuti pemusatan latihan (TC) di Korea Selatan untuk persiapan tampil di Piala Dunia U-20 2023.
Marselino dan Ronaldo kemudian melanjutkan TC bersama timnas U-23 Indonesia jelang SEA Games 2021.
Baca Juga: Ketum PSSI Ingatkan Shin Tae-yong Usai Timnas U-23 Indonesia Dihajar Vietnam
Menariknya, dua pemain muda ini langsung tampil pada laga perdana Indonesia di babak penyisihan Grup A SEA Games 2021.
Lawan yang dihadapi bahkan adalah Vietnam, yang merupakan tim kuat di Asia Tenggara.
Ronaldo Kwateh dan Marselino Ferdinan sama-sama dimasukkan sebagai pemain pengganti.
Baca Juga: Susunan Pemain Inter Milan Vs Empoli - Ivan Perisic Pimpin Misi Kudeta Rival Sekota
Shin Tae-yong menegaskan hal ini dilakukan agar mereka bisa meningkatkan kemampuan.
"Memang Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh masih muda, dari skuad timnas U-18 atau 19."
"Masih muda tetapi turnamen ini menjadi jembatan untuk meningkatkan kemampuan diri mereka."
"Apalagi, melawan tim paling kuat yaitu Vietnam," kata Shin Tae-yong seusai laga melawan timnas Vietnam.
Baca Juga: SEA Games 2021 - Kalah Telak di Laga Pembuka, Shin Tae-yong: Gol Pertama Seharusnya Offside
Marselino tercatat sudah dua kali membela timnas senior.
Sementara Ronaldo juga memiliki caps yang sama yakni dua kali penampilan di tim senior.
Kedua pemain ini sama-sama berusia 17 tahun dan bermain rutin membela klub mereka di Liga 1.
Seperti diketahui Marselino Ferdinan adalah pemain dari Persebaya Surabaya dan Ronaldo Kwateh merupakan pilar Madura United.
Baca Juga: NOC Indonesia Sayangkan Asian Games 2022 Ditunda, tapi Keselamatan Atlet tetap Utama
Pelatih berusia 51 tahun ini menjelaskan jika mereka merupakan pemain yang diharapkan menjadi andalan timnas Indonesia di masa depan.
Dengan begitu, kedua pemain ini harus menunjukkan performa terbaiknya dengan bertanding dengan tim yang lebih kuat.
"Walaupun kalah, memang ini baru mulai, jadi mereka itu akan menjadi pemimpin tim untuk ke depannya," pungkas Shin.