Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Jawara tunggal putra asal Jepang, Kento Momota, mengharapkan kekompakan dan kerja keras dari timnya pada Thomas Cup 2022.
Dalam dua edisi terakhir Thomas Cup, Kento Momota selalu terlihat "menggendong" tim Jepang sendirian dalam pertandingan penting.
Pada final Thomas Cup 2018, Momota membawa Jepang unggul 1-0 atas China di final setelah mengalahkan Chen Long.
Namun, Jepang harus puas hanya menjadi runner-up setelah pemain dan pasangan mereka kalah pada tiga pertandingan berikutnya.
Situasi serupa terjadi pada Thomas Cup 2020, lagi-lagi terjadi saat Jepang melawan China meski kali ini di semifinal.
Momota yang masih berusaha kembali ke level terbaik pasca-cedera mampu mengamankan poin pertama berkat kemenangan atas Shi Yu Qi.
Sayangnya, tak ada pemain Jepang lain yang mampu menyumbang poin. Padahal China tidak turun dengan kekuatan terbaik.
Jepang pun melanjutkan masa paceklik gelar sejak kesuksesan terakhir pada Thomas Cup 2014 di mana Momota masih berstatus pemain tunggal kedua.
Momota tidak menutupi ketidakpuasannya dengan pencapain tim Negeri Matahari Terbit pada Thomas Cup tahun lalu.
Baca Juga: Sabet Gelar Juara Asia, Pramudya/Yeremia Diminta Jangan Cepat Puas