Dua Faktor Utama yang Bisa Gagalkan Man City Jadi Kampiun Liga Inggris

BOLASPORT.COM – Eks Man United, Gary Neville, mengungkapkan bahwa Liverpool masih berpeluang untuk merebut gelar Liga Inggris 2021-2022 kendati tertinggal dari Man City.

Perebutan gelar Liga Inggris 2021-2022 menempatkan Manchester City menjadi kandidat utama setelah meraih poin penuh dalam laga terakhir melawan Newcastle United.

The Citizens berhasil menang telak atas Newcastle United, Minggu (8/5/2022) malam WIB, dengan skor 5-0 dan membuat mereka unggul tiga poin dari Liverpool di papan klasemen.

Pesaing terdekat mereka, Liverpool sebelumnya gagal meraih tiga angka usai hanya bermain imbang dengan Tottenham Hotspur dengan skor akhir 1-1 pada Minggu (8/5/2022) dini hari WIB.

Kini, tim besutan Pep Guardiola mengumpulkan 86 poin sementara Liverpool membuntuti di belakangnya dengan perolehan 83 poin.

Namun, eks Man United, Gary Neville, berpendapat bahwa harapan Liverpool belum sirna untuk bisa menjuarai Liga Inggris.

Baca Juga: Sukses Lewati Laga Fatal Verona, AC Milan Harus Sungkem ke Zlatan Ibrahimovic

Hal ini tidak terlepas dari kabar terbaru yang menginformasikan bahwa Man City kehilangan Ruben Dias hingga akhir musim.

Dias menyusul dua rekannya di ruang perawatan, yakni Kyle Walker dan John Stones, yang juga sudah dipastikan akan melewatkan sisa musim karena cedera.

Gary Neville mengungkapkan bahwa setidaknya ada dua faktor yang bisa membuat Man City terpeleset dan gagal meraih gelar Liga Inggris.

Faktor pertama adalah cederanya para pilar lini pertahanan mereka dan faktor lainnya adalah tekanan dari Liverpool di setiap laga.

Baca Juga: Mau Lihat Cristiano Ronaldo Bertahan di Man United? Bayar Rp 5 Triliun

"Saya yakin Wolves atau West Ham bisa mengejutkan Manchester City," kata Neville, dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.

"Dengan cederanya Ruben Dias, mereka akan pergi ke tim yang memiliki sistem permainan yang bisa merugikan City."

"Kedua tim memiliki musim yang bagus. Mereka canggung. City harus dalam kondisi terbaiknya. Kemitraan bek tengah telah dilenyapkan."

"Cedera tersebut merupakan dorongan untuk peluang Liverpool. Saya pikir ada sesuatu yang tersisa dalam perburuan gelar ini. Itu tidak akan berjalan mulus sampai akhir."

"Jika City melewati dua pertandingan berikutnya, mereka akan memenangkannya. Wolves atau West Ham harus menarik poin dari City tetapi ini belum berakhir."

"Jika Liverpool harus memilih dua pertandingan tandang untuk mengirim City ke sana, mungkin Arsenal dan Tottenham, tetapi setelah itu adalah West Ham dan Wolves."

"Manchester United telah pergi dan Chelsea telah menurunkan level mereka. Ada banyak hal untuk dimainkan."

"Ini bagus untuk liga bahwa Liverpool bermain lebih dulu dan bisa mendapatkan level. Saya tidak berpikir Liverpool akan kehilangan poin. Mereka akan melakukan pekerjaan mereka," ujar Neville.

Baca Juga: Bermain Ciamik Saat Laga Melawan Hellas Verona, Sandro Tonali Disebut Gabungan Si Badak dan Eks Kapten AS Roma.

Man City—86 points
Liverpool—83 points

Three points clear with three games to go ???? pic.twitter.com/vTDqRJOG3e

— B/R Football (@brfootball) May 8, 2022

Terlepas dari siapakah yang akan menjadi kampiun Liga Inggris di akhir musim nanti, Neville mengapresiasi Man City dan Liverpool sebab menghadirkan persaingan yang berkualitas.

Eks pelatih Valencia ini menyanjung tinggi apa yang telah dilakukan oleh Pep Guardiola dan Juergen Klopp sebgai pelatih di timnya masing-masing.

"Siapa pun yang selesai pertama atau kedua, Anda tidak akan mengatakan yang lain telah meledakkannya atau membotolkannya," ucap Neville.

"Kedua tim ini tidak pernah mengecewakan dengan tingkat kerja atau sikap mereka. Menjadi profesional dan mempersiapkan diri dengan baik adalah hal yang permanen."

"Kedua tim ini melakukannya dengan sangat baik. Mereka peduli dengan pekerjaan mereka, sikap mereka, etos mereka."

"Ini konstan. Di bawah Pep Guardiola dan Juergen Klopp, semuanya sempurna," tutur Neville mengakhiri.