Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, dikabarkan punya fake account atau akun palsu di media sosial Twitter. Untuk apa?
Manchester City dan Liverpool menjadi dua tim yang paling sering diperbincangkan menjelang garis finis Liga Inggris 2021-2022.
Dengan tiga pertandingan tersisa, mereka masih bersaing ketat memperebutkan gelar juara.
The Citizens memimpin klasemen berkat raihan 86 poin, unggul tiga angka atas The Reds.
Pep Guardiola rupanya tertarik terhadap opini publik terkait persaingan menuju takhta juara Premier League.
Menurut laporan The Athletic yang dikutip BolaSport.com, sang nakhoda menciptakan akun palsu di Twitter guna memonitor komentar warganet soal Manchester City.
Guardiola sendiri sempat membuat kegaduhan usai melemparkan komentar kontroversial mengenai Liverpool.
Dia mengklaim bahwa Liverpool mendapat dukungan dari warga dan media Inggris untuk menjadi juara ketimbang City.
"Semua orang di negara ini mendukung Liverpool. Media dan publik bersikap demikian," kata Guardiola.
Baca Juga: Kabar Baik, Update Kondisi Terkini Cedera Sandy Walsh
Omogan Guardiola pun disahuti oleh Juaergen Klopp selaku pelatih Liverpool.
"Karena saya tinggal di kota Liverpool, saya tahu ada warga kota ini ingin kami juara. Namun, populasi yang punya keinginan itu mungkin cuma 50 persen,” ucap juru taktik asal Jerman itu.
"Saya tahu bahwa setelah setiap pertandingan, hasil laga dan situasi tim sangat memengaruhi opini yang para manajer katakan. Saya bicara dari pengalaman sendiri."
"Contohnya, usai laga melawan Tottenham Hotspur saya mengatakan Spurs tampil bagus tetapi cuma bisa menduduki urutan kelima. Saya merasa jemawa, tetapi omongan saya keliru."
"Saya berkata seperti itu karena terbawa perasaan usai pertandingan. Padahal, saya sangat menghormati cara Antonio Conte menangani Spurs," ucap Klopp.
City harus melewati hadangan Wolverhampton Wanderers, West Ham United, dan Aston Villa untuk menuju gelar juara.
Liverpool juga bakal menghadapi Aston Villa dan Wolverhampton Wanderers di partai sisa, plus Southampton.