Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Gresini Racing, Enea Bastianini dalam dua balapan terakhir sedang mengalami penurunan performa setelah mencatatkan hasil memukau.
Sebelum balapan di MotoGP Prancis 2022 pada Minggu (15/5/2022) di Sirkuit Le Mans, Bastianini ingin mengejar ketertinggalan.
Bastianini menjadi satu-satunya pembalap yang sampai seri keenam MotoGP 2022 sudah menang lebih dari satu kali.
Pembalap asal Italia tersebut sudah meraih dua kemenangan masing-masing di MotoGP Qatar dan MotoGP Americas.
Namun ketika memasuki parade balapan di Eropa tepatnya mulai dari MotoGP Portugal, Bastianini seperti melempem.
Dalam rangkaian tur Eropa pertama yang dihelat di Sirkuit Portimao, Portugal Bastianini harus menelan pil pahit dengan gagal finis.
Tidak berhenti disitu, ketika MotoGP Spanyol yang digelar di Sirkuit Jerez, lagi-lagi Bastianini mendapatkan hasil kurang maksimal.
Bastianini hanya mampu finis di posisi kedelapan di bawah pembalap tim satelit Honda Takaaki Nakagami.
Baca Juga: Kesangaran Marc Marquez yang Mulai Turun Jadi Berkah untuk MotoGP
Sebelum seri ketujuh yang akan dihelat di Sirkuit Le Mans, Bastianini berada di posisi ketiga papan klasemen sementara.
Bastianini terpaut 20 poin dari pemimpin klasemen sementara Fabio Quartararo yang berhasil tampil apik di dua balapan Eropa.
Misi Bastianini ketika balapan di Sirkuit Le Mans akhir pekan nanti adalah bersaing di papan atas untuk mengejar ketertinggalan.
Meski begitu tampaknya perjuangan Bastianini tidaklah mudah, karena Le Mans adalah sirkuit yang tidak biasa.
"Le Mans adalah trek yang tidak biasa, tetapi tetap menarik," ucap Bastianini dikutip Bolasport.com dari Speedweek.
"Di trek ini, kondisi trek biasanya memainkan peran kunci. Kami berharap itu akan sedikit berbeda tahun ini."
Selain ingin mengejar ketertinggalan dari Quartararo, Bastianini saat ini fokus pada mengembalikan kepercayaan dirinya.
Bastianini juga sedang berusaha untuk mengembalikan feelingnya dengan motor yang ditunggangi.
"Saya ingin mendapatkan kembali perasaan dengan motor yang hilang di Jerez," kata Bastianini.
"Kami merasa jauh lebih baik di Portimao, meski pada akhirnya hasilnya tidak menguntungkan."
Tahun lalu Bastianini tidak mendapatkan hasil yang baik karena hanya mampu finis di posisi ke-14.
Baca Juga: Aman Sampai 2023, Alasan Bos Yamaha Tetap Yakin dengan Morbidelli