BOLASPORT.COM - Tim Uber Indonesia harus mengakui ketangguhan Jepang usai takluk dengan pada laga perebutan juara grup A Uber Cup 2022.
Tim Indonesia tunduk dengan skor 1-4 dari Jepang dari lima pertandingan yang digelar di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Rabu (11/5/2022).
Hasil ini membawa Indonesia menduduki posisi runner up dengan Jepang keluar sebagai juara Grup A.
Meski gagal meraih juara grup di babak penyisihan, tim Indonesia membuat kejutan dari satu kemenangan yang didapatkan.
Kemenangan itu diraih oleh Bilqis Prasista yang bermain sebagai tunggal putri kesatu yang berhadapan melawan Akane Yamaguchi.
Pemain peringkat satu dunia itu bisa dikalahkan oleh Bilqis yang baru mencatatkan pertemuan perdana dengan Yamaguchi.
Dengan adanya rasa percaya diri dan keyakinan, Bilqis juga tak menyangka bisa memetik kemenangan atas Yamaguchi.
"Saya tadi main tanpa beban. Saya yakin saja, di pertandingan tidak ada yang tidak mungkin," kata Bilqis, dikutip BolaSport.com dari Tim Humas dan Media PBSI.
"Orangtua juga berpesan kalau ketemu siapa saja, jangan takut dan selalu yakin. Sebab tidak ada yang tidak mungkin sepanjang mau berusaha dan yakin kita bisa," tutur Bilqis.
Baca Juga: Uber Cup 2022 - Melani/Tryola Ambil Nilai Positif Usai Kalah dari Wakil Jepang
"Saya bisa membuat kejutan. Saya kan rangkingnya masih jauh. Tetapi bisa menang atas Akane."
Setelah laga tunggal putri, pasangan Melani Mamahit/Tryola Nadia gagal meneruskan catatan positif milik Bilqis.
Ganda putri pertama Indonesia itu harus takluk dari pasangan Chiharu Shida/Nami Matsuyama lewat laga selama 66 menit dengan skor 16-21, 21-18, 15-21.
Posisi Indonesia yang imbang dengan Jepang setelah kekalahan Melani/Tryola berubah menjadi tertinggal setelah wakil merah putih tunduk lagi di laga ketiga.
Kekalahan itu didapatkan Tasya Farahnailah yang tidak bisa keluar dari tekanan dan mengeluarkan performa terbaik.
Dia pun menyerah dari pemain peringkat 13 dunia, Sayaka Takahashi, dengan skor 9-21, 5-21.
"Saya tidak bisa cepat beradaptasi. Ini penampilan pertama saya. Lawan juga bagus dan cepat sekali permainannya. Yang saya sesali, permainan saya tidak keluar sama sekali," kata Tasya.
Indonesia kemudian menelan kekalahan lagi pada laga keempat lewat Lanny Tria Mayasari/Jesita Putri Miantoro. Mereka takluk dari Yuki Fukushima/Mayu Matsumoto dengan skor 14-21, 15-21.
"Tadi karena baru pertama main, adaptasi dengan lapangan masih kurang. Masih nyari-nyari taktik yang pas. Apalagi, saya juga baru main lagi bareng Lanny. Sementara lawan adalah pasangan lama," papar Jesita.
Baca Juga: Uber Cup 2022 - Kalahkan Pemain Nomor Satu Dunia, Bilqis: Seperti Mimpi Bisa Menang
Adapun pada partai terakhir, Siti Sarah Azzahra juga belum berhasil menyumbang angka. Meskipun sudah tampil lebih baik di gim kedua, ia takluk di tangan Riko Gunji, 12-21, 22-24.
"Saya susah beradaptasi, apalagi ini pertandingan pertama saya. Di gim kedua, memang lebih baik," ujar Siti Sarah.
Sementara itu, para pelatih memberikan komentar terkait performa para anak didiknya di lapangan.
Mulai dari pelatih tunggal, Morico Harda, meyebut terdapat perubahan komposisi di tim Uber Cup Indonesia.
Perubahan ini dilakukan agar para pemain yang sudah turun sejak awal pertandingan bisa istirahat sekaligus memberikan kesempatan bermain kepada pemain yang belum diturunkan.
"Komang Ayu Cahya Dewi dan Aisyah Sativa Fatetani kita beri waktu rehat agar makin siap saat turun di perempatfinal nanti," kata Morico Harda.
"Juga memberi kesempatan bagi Tasya Farahnailah dan Siti Sarah Azzahra main di Piala Uber.
Hal senada juga disampaikan Prasetyo Restu Basuki, pelatih ganda putri. Pemain yang sudah diturunkan di dua laga kawan Prancis dan Jerman, diistirahatkan. Sementara pemain yang belum main, diturunkan.
"Febriana/Amalia kita istirahatkan. Juga Nita Violina biar rehat dulu. Mereka biar makin bugar saat main di pertandingan penentuan di perempatfinal nanti," kata Prasetyo.
Baca Juga: Uber Cup 2022 - Lengkapi Kemenangan Indonesia, Bilqis Akui Sempat Kurang Fokus