Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Kami sedang berbicara dengan Suzuki, tentunya sebuah pernyataan akan keluar besok (Kamis)," tutur Ezpeleta, dilansir BolaSport.com dari Marca.
"Kami sedang berbicara untuk melihat bagaimana mereka melakukannya."
"Ini bisa terjadi, tetapi mereka tak bisa pergi secara sepihak dan kami harus berbicara bagaimana mereka akan melakukannya," tambahnya.
Pria berusia 75 tahun itu tampaknya tidak berhasil membujuk Suzuki untuk mengurungkan niat pergi dari MotoGP.
Kendati demikian, Ezpeleta menganggap kepergian Suzuki tidak akan berpengaruh pada MotoGP.
"Tidak, saya kira sudah tidak ada solusinya (untuk mencegah Suzuki hengkang dari MotoGP)," tutur Ezpeleta.
"Juga bukan kepentingan kami untuk memaksa siapa pun bertahan jika mereka tidak menginginkannya."
"Kami mempunyai banyak permintaan untuk menggantikan posisi mereka dan yang harus kami lakukan adalah bekerja dengan tenang," lanjutnya.
Tim jawara di kelas Moto3, Leopard Racing, santer disebut sebagai calon pengisi slot kosong yang akan ditinggalkan Suzuki pada akhir musim ini.
Namun, Kepala Tim Leopard Racing, Miodrag Kotur, kepada Motosprint menepis keseriusan timnya untuk membentuk skuad di kelas para raja.
"Untuk sekarang kami belum merencanakannya dan saya pikir jika sebuah pabrikan menarik diri, Dorna akan mencari pabrikan baru daripada tim satelit," katanya.
Baca Juga: OTW ke Repsol Honda, Joan Mir Tak Takut Jadi Rekan Setim Marc Marquez