Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Aktivitas Bali United di bursa transfer memang tidak seheboh tim-tim Liga 1 2022 lainnya. Namun Serdadu Tridatu sukses mendaratkan pemain-pemain sarat pengalaman.
Sejauh ini, Bali United sudah resmi mengumumkan enam pemain untuk menambah kekuatan mereka di musim depan.
Keenam rekrutan anyar Bali United bisa dikatakan bukan pemain sembarangan.
Mereka sudah lama merasakan pahit manis kompetisi sepak bola Indonesia bersama klubnya masing-masing.
Baca Juga: 9 Tahun Lalu Foto Bersama Evan Dimas, Kini Satu Tim di Arema FC
Enam pemain itu adalah Ardi Idrus, Jajang Mulyana, M.Ridho, Hendra Adi Bayauw, Novri Setiawan, dan Ramdani Lestaluhu.
Hampir sebagian besar dari keenam pemain di atas juga pernah mencicipi seragam timnas Indonesia.
Dari mereka berenam, Novri Setiawan menjadi rekrutan paling muda yang sekarang berusia 28 tahun.
Lantas, apa alasan Stefano Cugurra di balik perekrutan para pemain kenyang berpengalaman tersebut.
Mungkinkah ini termasuk bagian strategi Teco untuk melemahkan kekuatan klub-klub pesaing terkuat Bali United dalam perebutan juara Liga 1.
Apalagi, para pemain anyar Bali United tersebut merupakan andalan bersama klubnya terdahulu seperti Persib, Bhayangkara FC, hingga Persija.
Diakui Teco, kehadiran enam pemain senior ini memang bertujuan untuk menyempurnakan skuad Serdadu Tridatu.
Jajang Mulyana misalnya, bek berusia 33 tahun ini selalu menjadi pilihan di lini belakang Bhayangkara FC selama tiga musim terakhir.
Dia berperan besar mengantarkan Bhayangkara FC juara Liga 1 2017 dan setelah itu konsisten finis di empat besar Liga 1.
Musim lalu, Jajang juga mampu membawa The Guardian merepotkan persaingan juara Liga 1 2021.
“Jajang lumayan lama di Bhayangkara FC, ia sering bermain inti. BFC juga tim yang bisa di papan atas,” ujar Teco dikutip dari Kompas.com.
“Dia punya prestasi bagus di BFC, kami butuh pemain seperti dia untuk membantu kami,” imbuhnya.
Baca Juga: Seumur Hidup Shin Tae-yong Tidak Pernah Merasakan Hal Buruk Seperti di Vietnam
Selanjutnya, Teco reuni dengan dua eks anak asuhnya kala menjuarai Liga 1 2018 bersama Persija, yakni Novri Setiawan dan Ramdani Lestaluhu.
Teco mengatakan bahwa Novri Setiawan dan Ramdani Lestaluhu banyak membantunya saat masih di Persija.
Dia mengetahui betul kemampuan dan skill keduanya sehingga tidak ragu memboyong ke Bali United.
"Novri pernah bekerjasama dengan saya di Persija, dua tahun dia sama saya. Dia pemain yang bisa bermain di wing, bek kanan," ungkap Teco.
"Kami juga kehilangan posisi bek kanan, saya pikir Novri bisa menutup pemain yang keluar," lanjut Teco.
Berbeda dengan Novri, peran Ramdani Lestaluhu sejatinya tidak terlalu nampak di Liga 1 2021.
Usai tersingkir di Persija, Ramdani juga kurang mendongkrak perfoma PSS Sleman yang nyaris terdegrasi.
Meski begitu, Teco percaya kedatangan pemain asal Maluku itu bisa menambah opsi di lini tengah Bali United.
Ia membutuhkan tambahan tenaga di sektor gelandang setelah Kadek Agung menepi panjang akibat cedera.
"Kami kehilangan Kadek dari tahun lalu, dia cedera dan masih menjalani masa setelah operasi," tutur pelatih asal Brasil itu.
Baca Juga: Tatap Liga 1 dan Piala AFC, Juara Bertahan Bali United Gelar Latihan Perdana
"Saya pikir tahun ini susah untuk dia bisa main, karena itu kami butuh pemain yang bisa menutup posisi Kadek,".
Terakhir ada Ardi Idrus yang musim lalu juga tampil impresif bersama Persib Bandung.
Bersama Persib, Ardi Idrus mampu membuat persaingan juara Liga 1 2021 dengan Bali United memanas hingga akhir kompetisi.
Teco yakin kedatangan Ardi Idrus bisa memperkokoh pertahanan Bali United.
“Ardi Idrus sering inti di Persib. Apabila kami kehilangan bek kiri atau kanan, dia bisa menutupi,” pungkasnya.