Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Link Live Streaming Thomas Cup 2022 - Indonesia Vs China, Pukul 19.00 WIB

By Delia Mustikasari - Kamis, 12 Mei 2022 | 16:00 WIB
Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto saat menghadapi Korea Selatan pada Thomas Cup 2022, Rabu (11/5/2022) (DOK HUMAS PBSI)

BOLASPORT.COM - Thomas Cup 2022 sudah memasuki babak perempat final pada Kamis (12/5/2022). Indonesia akan menghadapi China pada babak tersebut

Kemenangan 3-2 atas Korea Selatan memastikan Indonesia melaju ke perempat final sebagai juara Grup A. Berdasarkan hasil undian perempat final Thomas Cup 2022, mempertemukan Indonesia dengan China yang berstatus runner up Grup B setelah kalah 2-3 dari Denmark.

Pemain debutan Syabda Perkasa Belawa (tunggal putra) menjadi penentu kemenangan tim Thomas Cup Indonesia tampil sebagai juara grup. Kemenangan pada partai terakhir, mengantarkan tim Garuda menang 3-2 atas Korea Selatan.

Syabda tampil luar biasa. Mentalitasnya juga prima. Kelebihan itu dia tunjukkan saat menghadapi Yun Gyu-lee pada partai kelima pertandingan antara Indonesia dan Korea Selatan.

Sebagai pendatang baru, Syabda dituntut menang untuk menyelamatkan Skuad Garuda dari kekalahan.

Baca Juga: Thomas Cup 2022 - Rekor Pertemuan Indonesia Vs China Jelang Perempat Final

Syabda tampil mengilap dalam debutnya. Bertanding di Impact Arena, Bangkok, Rabu (11/5/2022), saat ketinggalan 6-11 di gim ketiga, tak membuat dirinya pasrah. Sebaliknya, Syabda bangkit dan akhirnya menang lewat laga tiga gim, 21-14, 11-21, 21-16.

"Saat tertinggal 6-11 pada gim ketiga, saya hanya berpikir, seandainya kalah ya sudah kalah. Tetapi saya bertekad saya tidak mau menyerah begitu saja di tengah lapangan. Saya terus berusaha saja," tutur Syabda.

Syabda bisa menyusul dan akhirnya menang. Berkat sumbangan angka dari Syabda, Indonesia menang 3-2 dan jadi juara grup.

"Senang dan bersyukur saya bisa menang dan bisa menyumbangkan angka penentu kemenangan Indonesia atas Korea 3-2. Pertandingan tadi ada tegang dan ada pressure, karena saya tampil pertama kali di ajang besar seperti Piala Thomas dan tampil di partai penentuan lagi," kata Syabda.