Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Galih mengatakan Asiana Soccer School bukan bekerjasama dengan klub di Spanyol, tetapi suatu perusahaan bernama Prodigy.
Baca Juga: SEA Games 2021 - Kickboxing Indonesia Amankan Dua Tiket Final
Prodigy bertugas untuk menilai pemain-pemain di seluruh dunia yang nantinya dimasukan ke dalam sebuah akademi di dekat Kota Barcelona.
"Akademinya itu bernama Salou dan di sana ada tempat latihannya."
"Mierza akan berada di sana selama tiga pekan dengan penuh latihan dan penilaian. Dia juga akan melawan klub-klub lokal di sana," ucap Galih.
Galih juga bercerita ada kejadian unik di balik berangkatnya Mierza ke Spanyol.
Ia mengatakan bahwa tak sengaja mengirimkan video-video pemain-pemain Asiana Soccer School ke Prodigy.
Baca Juga: Komentar Egy Maulana Vikri Setelah Tampil Hanya Satu Babak Saat Lawan Timnas Timor Leste
Kebetulan, Galih mempunyai kedekatan dan jaringan yang luas di Spanyol termasuk dengan Prodigy.
Setelah mengirim beberapa video, pihak Prodigy tertarik dengan Mierza dan ingin menilai permainan pemain berusia 12 tahun itu.