Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Wakil Presiden Juventus, Pavel Nedved, menjelaskan alasan mengapa timnya memilih untuk melepaskan Paulo Dybala ketimbang memberinya perpanjangan kontrak.
Menurut Pavel Nedved, pihak Juventus lebih dulu melakukan evaluasi terhadap permainan Paulo Dybala sebelum memutuskan soal masa depannya.
Melalui evaluasi itu, Pavel Nedved mengatakan bahwa Juventus bisa melihat kontribusi Paulo Dybala sejauh ini.
Namun, problemnya ada pada permintaan Paulo Dybala yang tak bisa disanggupi Juventus saat negosiasi perpanjangan kontrak.
Alhasil, Paulo Dybala dan Juventus tak menemui kesepakatan sehingga klub akhirnya memutuskan untuk melepasnya.
Baca Juga: Jika Jalan Takdir Membawanya ke Inter Milan, Paulo Dybala Tidak Pantas Disebut Pengkhianat
"Kami mengevaluasi pemain di semua area, apa yang dia berikan kepada kami di dalam dan di luar lapangan, melihat kontribusinya 360 derajat," kata Nedved, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
"Jelas, permintaannya sangat tinggi, itu wajar karena dia pemain hebat. Tapi, kami tidak merasa siap untuk melakukan itu."
"Jadi, sudah sewajarnya kami berpisah."
"Namun, itu tidak berarti dia bukan pemain hebat," ucap Nedved menambahkan.
Kontrak Dybala bersama Juventus bakal habis di akhir musim 2021-2022.
Awalnya, pemain berpaspor Argentina ini telah menjalin kesepatakan lisan dengan Juventus pada Oktober 2021.
Seiring berjalannya waktu, Juventus akhirnya membatalkan kesepakatan tersebut.
Baca Juga: Agen Paulo Dybala Bantah Kliennya Sudah Sepakat ke Inter Milan
Selain itu, Si Nyonya Tua juga sudah punya Dusan Vlahovic yang diproyeksikan untuk menjadi lini depan andalan klub.
Paulo Dybala sukses didatangkan Juventus dari Palermo pada 2015.
Selama memperkuat Juventus, Paulo Dybala telah mencetak total 115 gol dan 48 assist dalam 291 penampilan di semua ajang.
Musim ini, kompatriot Lionel Messi itu telah tampil sebanyak 37 kali untuk Juventus dan mencetak 15 gol serta enam assist di lintas kompetisi.
Baca Juga: Kompatriot Lionel Messi Jadi Rekrutan Pertama Erik ten Hag di Man United?