Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Keputusan Suzuki untuk meninggalkan MotoGP menjadi pukulan berat bagi Alex Rins. Lebih-lebih dia sudah memperkuat Suzuki sejak debut di MotoGP.
Alex Rins mengaku tak kuasa menahan emosinya ketika diberi tahu secara langsung bahwa Suzuki akan mundur dari MotoGP pada akhir musim ini.
Suzuki telah memastikan rencana mereka melalui pernyataan resmi yang dirilis pada Kamis (12/5/2022) atau menjelang seri ketujuh MotoGP Prancis.
Pabrikan asal Hamamatsu tersebut menarik diri karena masalah finansial dan pergeseran teknologi di dunia otomotif.
Rins sendiri mengetahuinya secara langsung dari Kepala Proyek Shinichi Shara dan Manajer Tim Livio Suppo setelah tes tengah musim di Jerez, Spanyol, pada 2 Mei lalu.
"Pada Senin, setelah tes Jerez, Livio dan Sahara-san membawa saya ke kantor dan memberi tahu saya," kata Rins, dilansir BolaSport.com dari Crash.
"Tentunya itu sangat sulit untuk dicerna. Saya menangis karena saya telah memberikan segalanya untuk tim ini sejak 2017."
"Selain itu personel tim juga memberikan segalanya sejak 2015 ketika Suzuki kembali ke MotoGP."
"Jadi tentunya kabar ini adalah kejutan besar bagi saya, kejutan besar bagi tim, dan tidak mudah untuk menerimanya."
Baca Juga: Suzuki Minggat dari MotoGP, Joan Mir Siap Jadi Tandem Baru Marc Marquez
"Pada akhirnya, saya dapat menemukan sesuatu yang lain untuk tahun depan. Saya kira begitu."
"Namun untuk personel tim situasi ini sedikit lebih sulit dan saya merasa sangat sedih karena mereka seperti keluarga bagi saya," tambahnya.
Keputusan Suzuki untuk mundur dari kompetisi sulit untuk dimengerti karena mereka telah mencapai level yang kompetitif.
Musim ini Suzuki sejatinya sedang berada dalam tren yang cukup bagus walau belum berhasil merebut kemenangan.
Mereka memuncaki klasemen tim sementara dengan Rins menempati posisi keempat di klasemen pembalap dan Joan Mir di posisi keenam.
"Apakah saya memahami keputusan tersebut atau tidak, itu tidak masalah, tetapi pastinya sangat sulit bagi saya untuk menerimanya," tutur Rins.
"Kami sedang berjuang untuk titel kejuaraan dunia dan kami adalah tim pertama di klasemen tim."
"Tapi para pimpinan dan kantor pusat Suzuki sudah mengambil keputusan. Inilah situasinya. Kami tidak bisa mengubahnya," lanjutnya.
Rins mencoba mengambil hikmah dari kabar buruk yang diterimanya.
Baca Juga: Maaf, Bos Dorna Sports Tak Bisa Cegah Suzuki Tinggalkan MotoGP
Menurutnya sekaranglah saatnya bagi dia dan Suzuki Ecstar untuk membuktikan bahwa pabrikan telah membuat keputusan yang salah.
"Sejujurnya kabar ini membantu saya mendapatkan dorongan ekstra, karena saya pikir motor sekarang adalah paket terbaik yang pernah kami punya di Suzuki," tutur Rins.
"Jadi mari kita tunjukkan kepada mereka bahwa mereka membuat keputusan yang salah," lanjut pemenang tiga lomba bagi Suzuki itu.
Suzuki juga pernah mundur dari MotoGP pada akhir musim 2011 karena terkena dampak krisis ekonomi global.
Hanya saja saat itu Suzuki menyatakan rencana comeback mereka pada MotoGP walau terlambat setahun dari seharusnya kembali pada 2014.
Baca Juga: Leopard Racing Siap Gantikan Suzuki jika Benar-Benar Keluar dari MotoGP