Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - PSSI akhirnya angkat bicara terkait pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong yang kembali melakukan protes soal kondisi tempat latihan skuad Garuda Muda yang dinilai tak layak.
Seperti diketahui, sebelumnya Shin Tae-yong melayangkan protes kepada panitia SEA Games 2021 karena timnas U-23 Indonesia diberi tempat latihan yang tak memadai.
Pertama kali timnas U-23 Indonesia diberi tempat latihan yang tidak layak tepat sebelum menjalani pertandingan perdana melawan Vietnam pada 6 Mei 2022.
Pelatih asal Korea Selatan itu merasa tidak puas dengan kualitas tempat latihan Stadion Tam Nong yang dinilai buruk.
Sebab lebar lapangan tidak layak, bahkan akibat kondisi tersebut timnas U-23 Indonesia tak bisa menjalani latihan taktik.
Baca Juga: Dua Bek Sukses Sumbang Gol, Shin Tae-yong: Semua Pemain Harus Bisa Cetak Gol
Namun, itu bukan menjadi keluhan pertama dan terakhir yang dilayangkan oleh Shin Tae-yong.
Mantan pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 tersebut kembali komplain terkait kondisi lapangan buruk yang lagi-lagi dirasakannya.
Tim Merah Putih kembali mendapatkkan tempat latihan yang sama saat menjalani latihan jelang melawan Filipina pada Jumat (13/5/2022).
Hal ini bahkan langsung dikeluhkan oleh Shin Tae-yong melalui Instagram pribadinya.
Shin memperlihatkan bagaimana kualitas lapangan yang sangat buruk.
Bahkan ia juga menanyakan kenapa Vietnam memberikan lapangan mini kepada timnas U-23 Indonesia.
Tentu saja itu menjadi hal buruk untuk timnas U-23 Indonesia karena latihan taktik tak bisa berjalan dengan baik.
Menanggapi protes yang dilayangkan Shin Tae-yong terkait ketidakpuasan ini, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan pun memakluminya.
Baca Juga: Saat Masih Muda, Gerard Pique Sangat Takut dengan Eks Kapten Tergalak Man United
Menurutnya itu wajar karena memang lapangan yang diberikan tidak layak, sehingga Mochamad Iriawan memaklumi kekecewaan Shin Tae-yong.
“Memang Shin Tae-yong menyampaikan kekecewaan dengan lapangan latihan. Setelah di cek memang betul,” ujar Mochamad Iriawan saat menjawab pertanyaan BolaSport.com, di Die Stube Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (13/4/2022).
Dengan situasi dan kondisi itu, pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut pun mengaku langsung meminta agar Sekjen PSSI, Yunus Nusi dan Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri untuk mewakilinya melayangkan protes.
Selain itu, Iwan Bule juga meminta agar Indra Sjafri dan Yunus Nusi bisa mencari lapangan yang lebih layak agar skuad Garuda Muda bisa latihan dengan nyaman.
“Saya memberikan perintah kepada Indra Sjafri dan Yunus Nusi yang ada di sana (Vietnam) untuk berikutnya bisa mencari lapangan yang lebih bagus dari sekarang,” ucapnya.
Lebih lanjut, Iwan Bule juga mengaku kecewa karena panitia bersikap tidak adil.
Menurutnya, sebagai panitia penyelenggara seharusnya mereka bisa lebih adil dengan memberikan lapangan yang sama dengan tim tuan rumah Vietnam berlatih.
Bukan justru tim lawan malah diberi lapangan mini yang bahkan tak bisa digunakan sebagai tempat latihan taktik.
“Itu harusnya memang kami diberikan lapangan yang seperti waktu Vietnam berlatih,” kata Iwan Bule.
“Vietnam berlatih di lapangan pertandingan yang sebenarnya, mestinya kami mendapatkan juga demikian.”
Namun, akibat kejadian ini Iwan Bule mengaku bisa menjadi pembelajaran buat timnas U-23 Indonesia ke depannya.
Bahkan ini bisa menjadi pembelajaran saat Indonesia akan menjadi tuan rumah nantinya agar kejadian seperti ini tak akan terulang.
“Saya rasa ini menjadi catatan buat kami bahwa semua harus diberikan fasilitas yang baik sesuai dengan porsi yang ada,” tuturnya.
Dengan situasi itu, Iwan Bule pun menganggap santai dengan protes yang dilayangkan Shin Tae-yong.
Sebab apa yang dikeluhkan oleh pelatih berusia 52 tahun tersebut memang benar adanya.
“Jadi, Shin Tae-yong wajar kalau dia komplain ya karena memang faktanya demikian. InsyaAllah ke depan mungkin ini tidak akan terjadi lagi,” ujarnya.
Baca Juga: Thomas Cup 2022 - Jadi Juru Selamat Indonesia, Begini Kata Shesar
“Dan saya minta dari penyelenggara di sana (panitia SEA Games 2021) untuk memberikan fasilitas yang sama.”
Sementara itu, timnas U-23 Indonesia akan kembali berjuang untuk lolos ke babak semifinal dengan melawan Myanmar pada 15 Mei 2022 mendatang.
Dalam laga ini, tim Merah Putih hanya membutuhkan hasil imbang untuk bisa lolos ke babak selanjutnya.
Hal ini karena timnas U-23 saat ini berada di peringkat kedua klasemen Grup A dengan mengemas enam poin.