Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM – Son Heung-min mengaku akan lebih senang Tottenham Hotspur finis 4 besar di Liga Inggris 2021-2022 dan lolos ke Liga Champions 2022-2023 ketimbang memenangi penghargaan Golden Boot sebagai pencetak gol terbanyak.
Berkat kesuburan Son Heung-min, Tottenham Hotspur berhasil menjaga harapan untuk bisa tampil di Liga Champions 2022-2023 usai mengalahkan Arsenal di Liga Inggris 2021-2022.
Laga bertajuk North London Derby ini tersaji pada laga tunda pekan ke-22 di Tottenham Hotspur Stadium, Jumat (13/5/2022) dini hari WIB.
Duel ini dimenangkan pasukan Antonio Conte dengan skor 3-0 melalui brace dari Harry Kane (22’, 37’) dan satu gol Son Heung-min (47’).
Kemenangan ini membuat Spurs mendekati Arsenal yang menghuni peringkat keempat dengan koleksi 66 poin.
Spurs hanya tertinggal satu poin dari sang rival dengan saat ini mengumpulkan 65 poin.
Son Heung-min menandai golnya yang ke-21 di Liga Inggris musim ini, hanya kalah dari penyerang Liverpool, Mohamed Salah, yang mencetak 22 gol.
Menanjaknya performa Son membuat ia kini berada dalam jalur peraih Golden Boot atau Sepatu Emas untuk pencetak gol terbanyak dalam semusim.
Selain itu, Son juga terpilih masuk nominasi sebagai Player of the Season di Liga Inggris musim ini.
Namun, pemain asal Korea Selatan tersebut mengakui bahwa dia tidak memikirkan hal tersebut dan lebih berfokus kepada Spurs.
Bahkan Son akan lebih senang bisa mengantarkan Spurs untuk finis di empat besar dan lolos Liga Champions ketimbang memenangi penghargaan tersebut.
Baca Juga: Rio Ferdinand Nilai Kedatangan Frenkie de Jong akan Bagus bagi Man United
"Itu tidak penting," kata Son seperti dikutip BolaSport.com dari Express.
"Akan menyenangkan, tetapi bagi kami penting untuk finis di empat besar."
"Dari segi performa, pertandingan melawan Arsenal sangat fantastis dan saya sangat bangga untuk para pemain dan memang pantas mendapatkannya."
"100 persen saya akan senang jika saya tidak mencetak gol lagi, tetapi Spurs masuk empat besar? Jelas itu adalah hal yang baik bahwa Anda berlomba untuk penghargaan individu."
"Saya telah mengatakan beberapa kali bahwa lebih penting untuk finis di empat besar daripada yang lainnya," ujar Son.
Son yang digantikan oleh Steven Bergwijn di babak kedua menit ke-72 terlihat tidak senang dengan pergantian tersebut.
Namun, sang pemain menjelaskan bahwa ia hanya tidak kesal kepada Antonio Conte yang menariknya keluar.
Baca Juga: Masa Depan Ivan Perisic Tak Jelas, Pahlawan Inter Milan Merapat ke Chelsea
21 goals and counting... ????@Sonny7 has been nominated for the @PremierLeague Player of the Season award! ????
— Tottenham Hotspur (@SpursOfficial) May 13, 2022
Son mengungkapkan hanya merasa kecewa tidak bisa bermain lebih lama di lapangan untuk berkontribusi kepada tim.
"Saya selalu tidak senang keluar karena saya ingin berada di lapangan, karena saya suka bermain sepak bola dan saya ingin membantu tim," jelas Son.
"Saya bisa mengerti setelah itu. Saat ini saya tidak marah, tetapi frustrasi karena saya bersemangat di lapangan."
"Saya bisa mengerti mengapa karena kami memiliki pertandingan yang sangat dekat pada hari Minggu."
"Saya tidak bisa berjanji akan mencetak gol, tetapi saya akan melakukan yang terbaik untuk tim."
"Jika saya tidak mencetak gol, saya akan melakukan yang terbaik," tutur pemain 29 tahun mengakhiri.