Marc Marquez Belum Sanggup Bicara Gelar MotoGP 2022 karena Realistis

BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mencoba bersikap realistis ketika membicarkan peluangnya menjadi juara pada MotoGP 2022.

Marc Marquez masih belum bisa dibilang telah menunjukkan penampilan yang gemilang pada musim ini.

Kecuali pada seri keempat MotoGP Americas yang merupakan balapan favoritnya, Marquez lebih banyak berkutat di posisi tengah.

Hasil podium pun masih belum didapat pemenang enam gelar MotoGP tersebut.

Situasi ini membuat Marquez berpikir lebih realistis dalam menetapkan targetnya pada akhir kejuaraan.

"Kami mencoba untuk menetapkan tujuan yang realistis untuk mendapatkan semacam motivasi kecil," kata Marquez, dilansir BolaSport.com dari Motosan.

"Contohnya di Jerez (MotoGP Spanyol) di mana saya finis keempat. Saya merayakannya karena itulah target yang realistis, sangat baik dan kami bisa mencapainya."

"Pencapaian itu kami rayakan karena kami perlu merayakan sesuatu dan motivasi itu yang membuat kami terus berusaha."

"Jika mendapat podium, saya pasti akan merayakannya, saya berharap bisa berbicara soal kemenangan pada masa depan."

Baca Juga: MotoGP Prancis 2022 - Cara Marc Marquez untuk Tak Kecewa Lagi Akhir Pekan Ini

Mentalitas yang sama dibawa Marquez saat menghadapi balapan seri ketujuh MotoGP Prancis 2022 di Sirkuit Bugatti, Le Mans, Prancis, pada Minggu (15/5/2022).

Marquez mencoba fokus dengan dirinya sendiri alih-alih memikirkan selisih poinnya dengan pemuncak klasemen sementara.

"Kami di sini untuk mencoba terus berkembang dan melihat kapan kami bisa berbicara tentang kemenangan, soal ritme, serta mencoba melangkah sedikit lebih jauh," katanya.

"Apakah motornya lebih baik dari tahun lalu? Tahun lalu balapannya lebih pelan 15-20 detik. Tahun ini lebih cepat."

"Motor tahun ini lebih baik, tetapi kompetitor juga membuat peningkatan. Oleh sebab itu, kami harus segera memperbaiki diri," imbuhnya.

Marquez tidak menampik bahwa menyongsong kejuaraan musim ini dengan optimisme sebagai seorang kandidat juara.

Hanya saja, rentetan masalah yang dialami pada awal musim membuat Marquez menurunkan ekspektasinya.

Pun soal peluang memenangi lomba, Marquez enggan berbicara banyak.

"Anda tidak dapat menetapkan target menang ketika Anda mengalami kesulitan untuk menembus 10 besar. Itu hanya akan menimbulkan frustasi," sambungnya.

Baca Juga: Suzuki Minggat dari MotoGP, Joan Mir Siap Jadi Tandem Baru Marc Marquez

</p