Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kondisi finansial Barcelona perlahan mulai bangkit dari keterpurukan. Yang paling baru, Barcelona dikabarkan siap menerima suntikan dana sebesar Rp3,1 triliun.
Kabar tersebut memang masih belum resmi disampaikan oleh Barcelona.
Namun, menurut laporan AS yang dikutip BolaSport.com, Presiden Barcelona, Joan Laporta, tengah kembali menjalin kerja sama dengan pihak lain.
Barcelona kabarnya akan menjual 49 persen saham perusahaan milik klub, yakni Barca Licensing and Merchandising (BLM).
BLM sendiri merupakan perusahaan milik Barcelona yang bergerak dalam hal penjualan merchandise klub.
Saham tersebut nantinya akan dijual kepada konsorsium yang terdiri atas perusahaan Fanatics dan Investindustrial.
Nilai saham yang dijual pun kabarnya tak tanggung-tanggung karena menyentuh angka 200 juta euro atau setara dengan Rp3,1 triliun.
Baca Juga: Barcelona Kembali Lirik Striker Juventus jika Gagal Datangkan Robert Lewandowski
Meski menjual hampir separuh saham yang mereka miliki di BLM, Barcelona tetap akan menjadi pemegang kendali dari penjualan merchandise klub.
Pasalnya, 51 persen saham sisanya kini masih dipegang oleh Barcelona untuk kepentingan klub.
Hanya saja, sebagai konsekuensi dari penjualan 49 persen saham BLM, Barcelona mau tidak mau harus mengubah susunan petinggi dari perusahaan merchandise itu.
Awalnya, Barcelona menunjuk Joan Carles, Jordi Balsells, dan Josep Maria Meseguer sebagai bagian dari petinggi BLM.
Namun, seiring penjualan saham, manajemen BLM akan dipegang langsung oleh Joan Laporta selaku presiden.
Selain Laporta, nama-nama seperti Rafa Yuste (wakil presiden), Ferran Olve (bendahara), Julio Guiu (pemasaran), Sergi Ricart (direktus komersial), dan Maribel Melandez (direktur perusahaan) juga menjadi jajaran petinggi di BLM.
Jika negosiasi penjualan 49 persen saham BLM itu berhasil, Barcelona perlahan mulai bangkit dari keterpurakan finansial.
Baca Juga: Gara-gara Mourinho, Guardiola Kena Mental dan Tinggalkan Barcelona
Sebelumnya, Barcelona juga telah menjalin kesepakatan menguntungkan dengan perusahaan streaming musik asal Swedia, Spotify.
Barcelona dan Sportify telah sepakat untuk menjalin kerja sama sponsor mulai musim depan.
Spotify akan menjadi sponsor utama di jersei Blaugrana mulai musim depan dan nama Stadion Camp Nou diubah menjadi Stadion Spotify Camp Nou.