Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM – Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo, menelan kekalahan menyakitkan pada laga final Thomas Cup 2022.
Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo bertemu duo menara India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty pada laga kedua di Impact Arena, Bangkok, Thailand pada Minggu (15/5/2022).
Ahsan/Kevin yang mampu menang pada gim pertama harus mengakui keunggulan lawannya dua gim selanjutnya.
Pasangan Indonesia sebenarnya sempat unggul pada pertengahan gim kedua, Ahsan/Kevin bahkan memiliki kesempatan untuk mengakhiri laga dua gim langsung saat kedudukan 20-17.
Namun apadaya, satu poin yang diharapkan tak kunjung datang untuk pasangan Indonesia.
Baca Juga: Hasil Final Thomas Cup 2022 - Ahsan/Kevin Kalah, Perjuangan Indonesia Makin Susah
Justru Rankireddy/Shetty yang berhasil menyamakan kedudukan hingga memaksa dua kali set poin dan akhirnya merebut gim kedua.
Sama halnya pada gim ketiga, Ahsan/Kevin yang mampu unggul dengan skor tipis pada selepas jeda interval tak mampu mempertahankan keunggulan.
Ahsan/Kevin takluk lewat laga yang berjalan sangat mendebarkan dengan skor 21-18, 21-23, 19-21.
Kekahalan tersebut membuat Indonesia makin sulit untuk mempertahan gelar Piala Thomas.
“Kami minta maaf belum bisa sumbang poin bagi Indonesia,” kata Ahsan usai laga.
“Sebenarnya kita punya kans untuk menang. Tapi, itu semua sudah kodar Allah. Kita sudah maksimal mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik, tetapi tidak bisa ambil kemenangan,” ujar Ahsan.
Baca Juga: Final Thomas Cup 2022 - Ginting Kecewa Gagal Sumbang Angka
Meski begitu, perjuangan Ahsan/Kevin sudah luar biasa dan memberikan kemampuan terbaik termasuk seluruh atlet yang telah berjuang.
Jika mereka gagal menyabet gelar Piala Thomas yang ke-15. Perjuangan mereka untuk mengharumkan Indonesia patut diacungkan jempol.
Para atlet yang sudah berjuang mati-matian di lapangan tak layak mendapatkan hujatan maupun hinaan ketika mereka gagal meraih kemenangan.
“Saya dan Kevin sudah berjuang maksimal, tetapi hasilnya kalah. Masih ada kesempatan bagi teman-teman yang lain semoga bisa ambil poin dan Indonesia menang,” ucap Ahsan.
Adapun Kevin yang mengatakan bahwa lawan memang bermain lebih lepas.
“Di gim kedua, saat unggul 19-13, saat itu mungkin lawan bermain nothing to lose. Mereka jadi susah dimatikan,” kata Kevin.
“Saat lawan mulai nengejar, kita malah makin hati-hati dan banyak melakukan sendiri,” ujar Kevin.
Baca Juga: Hasil Final Thomas Cup 2022 - Anthony Ginting Kena Comeback, Indonesia Ambyar pada Partai Pertama