Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rumor Kepindahan Joan Mir ke Repsol Honda Bikin Sang Manajer Marah

By Wahid Fahrur Annas - Minggu, 15 Mei 2022 | 18:30 WIB
Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, saat bersiap-siap untuk balapan MotoGP Austria di Red Bull Ring, Austria, 15 Agustus 2021. (WWW.SUZUKI-RACING.COM)

BOLASPORT.COM – Manajer Joan Mir, Paco Sanchez, marah besar soal isu kepindahan pembalapnya yang akan bergabung ke Repsol Honda pada musim depan.

Paco Sanchez menyebut kepindahan Joan Mir ke Repsol Honda belum jelas, bahkan pihaknya belum menerima tawaran resmi dari tim berlogo sayap tunggal itu.

Rumor tersebut dipertajam media Italia 'La Gazzetta dello Sport' yang bahwa Repsol Honda tak akan memperpanjang kontrak Pol Espargaro.

Joan Mir disebut-sebut menjadi incaran Honda untuk direkrut di musim depan.

Namun kabar tersebut dibantah Pol Espargaro yang menyebutkan bahwa kabar itu adalah bohong.

Baca Juga: MotoGP Prancis 2022 - Motor Kembali Kencang, Podium Akan Menyenangkan Bagi Enea Bastianini

“Kita berada di dunia di mana kita semakin dikelilingi oleh berita palsu,” kata Espargaro dikutip dari Crash.net.

“Jadi ini tidak benar. Itu palsu. Tapi kita melihat dengan politik di seluruh dunia dan segalanya, bagaimana dunia berjalan dengan berita palsu,” ujar Espargaro.

“Sulit untuk dikendalikan. Apalagi dengan media sosial. Rumor adalah rumor, atau berita palsu adalah berita palsu,”

“Ketika ada sesuatu yang resmi, kami pasti akan membicarakannya,” ucap Espargaro.

Klarifikasi tersebut ternyata membuat Joan Mir yang juga sedang berupaya mencari tim lain makin sulit.

Situasi bertambah runyam ketika media Italia itu mengatakan bahwa Mir telah menandatangani kontrak dengan Repsol Honda.

Baca Juga: Besok, Agen Paul Pogba Temui Petinggi Juventus untuk Bahas Transfer

Hal itu yang membuat manajer Mir, Paco Sanchez, marah karena pihaknya juga tengah melakukan negosiasi dengan tim lain salah satunya dengan Aprilia jadi terhambat.

Pihaknya mengaku juga ternyata membidik Aprilia menjadi pelabuhan selanjutnya untuk Mir.

Namun isu palsu kepindahan tersebut malah membuat Aprilia menolak lamaran Mir.

“Kami berbicara dengan semua orang yang percaya mereka memiliki motor yang bagus dan dapat membayar gaji Joan Mir,” kata Sanchez dikutip dari Corsedimoto.

“Pada akhirnya tim yang memutuskan, bukan kami. Kami tidak memiliki pekerjaan dan Kami tidak dalam posisi yang kuat,” ujarnya.

“Ini sangat menyakitkan kita untuk menerima hal-hal begitu saja,”

“Aprilia tidak menanggapi pesan saya karena 'La Gazzetta dello Sport' menulis bahwa Joan telah menandatangani kontrak dengan HRC dan seseorang percaya itu dan mereka tidak memberi kami kesempatan,” tutur Sanchez.

Baca Juga: Moto3 Prancis 2022 - Ujian Berat Mario Aji Usai Start Nyaris Terbelakang

Selain isu keluarnya Suzuki dari MotoGP, Sanchez mengaku bahwa tim asal Hamamatsu itu akan memotong gaji Mir untuk perjanjian kontrak selanjutnya.

Keputusan itu yang bisa tidak diterima dan sang manajer langsung melakukan pendekatan ke pabrikan lain yang mampu menampung Mir.

Hingga akhirnya Mir harus mendapatkan situasi terburuk bahwa ia terancam menganggur karena belum mendapatkan kesepakatan dengan pabrikan lain.

Terlebih jika nyatanya Honda akan memperpanjang kontrak Pol Espargaro.

“Jika HRC mengkonfirmasi Pol Espargaró, kami berada kesialan yang mendalam,” ujar Sanchez.

Baca Juga: Valentino Rossi Pun Bisa Garang dengan Motor Ducati yang Sekarang

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P