Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Final Thomas Cup 2022 - Gagal Pertahankan Gelar, Pelatih Minta Tim Indonesia Tak Perlu Kecewa

By Muhamad Husein - Minggu, 15 Mei 2022 | 20:15 WIB
Ekspresi pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, saat menghadapi Lakshya Sen pada final Thomas Cup 2022 antara Indonesia dan India di Impact Arena, Bangkok, Thailand, 15 Mei 2022. (ERIKA SAWAUCHi/BADMINTON PHOTO)

BOLASPORT.COM - Tim Indonesia gagal mempertahankan gelar juara setelah dikalahkan India pada laga final Thomas Cup 2022.

Tim India berhasil mengalahkan pasukan merah putih di partai puncak gelaran Thomas di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Minggu (15/5/2022).

Kemenangan itu bahkan didapatkan tim India menghajar Indonesia dengan meraih skor telak 3-0.

Hasil ini tentu tak sesuai harapan bagi tim yang dipimpin Hendra Setiawan, karena  mereka awalnya ingin membawa pulang gelar ke-15 itu ke tanah air.

Meski gagal merebut gelar juara, para pemain Indonesia yang berlaga mendapatkan apresiasi karena sudah tampil secara maksimal.

Baca Juga: Final Thomas Cup 2022 - Pasangan India Menang dengan Kontroversi, Ahsan/Kevin Pilih Kritik Diri Sendiri

"Kita akui lawan memang lebih baik. Pemain juga sudah berjuang maksimal," Ketua Harian  PP PBSI Alex Tirta, dikutip BolaSport.com dari PBSI.

"Di olahraga biasa ada menang dan kalah. Yang penting kita harus tetap semangat karena masih banyak kejuaraan di depan," sambung Alex.

Kaptem Tim, Hendra Setiawan, lalu juga mengatakan bahwa kekalahan yang didapatkan tak boleh menjadikan tim Indonesia patah semangat.

"Semua pemain telah berjuang dan memberikan penampilan terbaik. Kekalahan ini jangan membuat kita kehilangan semangat. Kita harus berjuang terus," kata kapten tim, Hendra Setiawan.

Adapun menurut pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi, tim Indonesia harus menerima secara lapang dada kekalahan yang didapatkan.

Dia juga berpesan kekalahan harus menjadi bahan evaluasi untuk kebangkitan tim Indonesia di kompetisi lainnya.

"Kekalahan ini harus kita terima sebagai bagian dari proses pembelajaran. Tahun lalu kita juara, kita gembira," ujar Herry.

"Kali ini kita kalah, ya harus diterima. Kekalahan jangan membuat kita larut dalam kesedihan."

"Tetapi harus bangkit kembali menatap masa depan. Apa pun hasilnya, kita layak memberi ucapan selamat untuk India yang jadi juara Piala Thomas tahun ini."

Pada pertandingan yang berlangsung, Indonesia tertinggal pertama kali lewat kekalahan Anthony Sinisuka Ginting di laga pembuka saat melawan Lakshya Sen.

Anthony kalah dari Lakshya Sen lewat tiga gim dengan skor akhir 21-8, 17-21, dan 16-21.

Selanjutnya peluang Indonesia merengkuh poin pertama hampir terjadi di laga kedua oleh pasangan Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang melawan Chirag Shetty/Satwiksairaj Rankireddy

Ahsan/Kevin yang menang di gim pertama sempat memimpin di gim kedua. Adapun demikian, mereka takluk dari Shetty/Rankireddy yang comeback dan membukukan skor akhir  21-18, 21-23, 19-21.

Sedangkan kekalahan terakhir wakil Indonesia didapatkan oleh Jonatan Christie. Dia belum bisa menang atas Kidambi Srikanth dan takluk dengan skor 21-15, 21-23. 

Baca Juga: Final Thomas Cup 2022 - Ketika Jonatan Christie Kehilangan Kata-kata

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P