Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Murid Valentino Rossi yang membela Ducati, Francesco Bagnaia, merasa marah menyusul kegagalannya mengamankan poin sempurna MotoGP Prancis 2022.
MotoGP Prancis 2022 yang digelar di Sirkuit Le Mans, Minggu (15/5/2022) berakhir memilukan bagi Francesco Bagnaia.
Memiliki peluang besar untuk menang karena start dari posisi terdepan, Francesco Bagnaia tak mampu memaksimalkan hal itu.
Melaju di atas motor Desmosedici GP22, Francesco Bagnaia sejatinya memimpin sepanjang balapan itu.
Namun, aksi pembalap asal Italia itu harus berakhir lebih dini usai terjatuh ketika memasuki tujuh lap terakhir.
Posisi terdepan Francesco Bagnaia akhirnya diambil alih oleh Enea Bastianini yang melaju di atas motor Ducati tua.
Ini menjadi kemenangan ketiga Enea Bastianini pada MotoGP 2022 bersama timnya, Gresini Racing.
Usai balapan, murid kebanggaan Valentino Rossi itu pun kecewa karena membuang poin sempurna pada MotoGP Prancis 2022 begitu saja.
Baca Juga: Quartararo Anggap Bastianini Sebagai Tantangan Nyata di MotoGP 2022
Francesco Bagnaia saat ini membutuhkan banyak poin untuk menghidupkan jalan bersaing memperebutkan gelar juara dunia musim ini.
"Saya kesal, dan saya mengatakan yang sebenarnya, semakin banyak waktu berlalu saya marah," ucap Francesco Bagnaia, dilansir dari Tuttomotoriweb.
Lebih lanjut, rekan setim Jack Miller tersebut merasa telah membuang 25-20 poin dari seri ini ke toilet.
Kecelakaan konyolnya pada MotoGP Prancis 2022 membuat Francesco Bagnaia berada di urutan ketujuh klasemen sementara.
"Dalam balapan ini, saya benar-benar telah membuang 20-25 poin ke toilet," ucap Francesco Bagnaia menjelaskan.
Terlepas dari kegagalannya, Francesco Bagnaia memuji performa luar biasa Enea Bastianini yang sebelumnya start dari urutan kelima.
"Bastianini dan saya melaju sangat cepat dan saya membuat kesalahan bodoh," kata Francesco Bagnaia.
"Saya melebar di tikungan delapan, tidak bisa memperlambat waktu dan keluar jalur."
"Setelah kembali ke jalur untuk mengatakan yang sebenarnya, saya tidak berpikir saya harus mengejar Enea Bastinini," imbuhnya.
Baca Juga: Terkait Posisi di Ducati Direbut Enea Bastianini, Jack Miller: Masuk Akal