Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kurniawan Dwi Yulianto menilai ada satu hal yang harus diperbaiki timnas U-23 Indonesia.
Timnas U-23 Indonesia baru saja memastikan diri melaju ke babak semifinal SEA Games 2021.
Mengumpulkan sembilan poin dari empat pertandingan membuat timnas U-23 Indonesia menempati posisi kedua Grup A.
Sedangkan puncak klasemen Grup A sendiri dihuni oleh sang tuan rumah, Vietnam.
Anak asuh Park Hang-seo unggul satu poin dari timnas U-23 Indonesia.
Baca Juga: Newcastle Vs Arsenal - Mikel Arteta Kembali Ingatkan soal Target Tembus Liga Champions
Meski menempati posisi kedua klasemen, laju timnas U-23 Indonesia ke semifinal bisa dikatakan cukup meyakinkan.
Setelah menderita kekalahan dari Vietnam di laga perdana, timnas U-23 Indonesia mampu bangkit dan menyapu bersih laga sisa dengan kemenangan.
Bahkan Egy Maulana Vikri dkk menjadi tim paling subur dari Grup A.
Secara total timnas U-23 Indonesia sudah membobol gawang lawan sebanyak 11 kali.
Catatan tersebut terpaut cukup jauh dari Vietnam yang hanya membuat enam gol dari empat laga.
Namun capaian ini rupanya tak membuat timnas U-23 Indonesia tanpa celah.
Baca Juga: Imbang Lawan Kamboja, Malaysia Hindari Indonesia di Semifinal?
Kurniawan Dwi Yulianto pun mengungkapkan kekurangan yang dimiliki timnas U-23 Indonesia.
Menurutnya, para pemain harus bisa meminimalisir membuat kesalahan.
Kurniawan Dwi Yulianto berharap hal tersebut nantinya tak dilakukan pemain timnas U-23 Indonesia di laga semifinal.
"Secara umum bagi saya mungkin harus lebih fokus mengurangi kesalahan-kesalahan yang tidak perlu," kata Kurniawan Dwi Yulianto, dilansir BolaSport.com dari Kompas.com.
"Karena semifinal nanti tekanan dan tim yang dihadapi kekuatannya pasti akan berbeda," ujarnya.
Sementara itu, dari segi permaianan Kurniawan tak memberikan komentar.
Baca Juga: Malaysia Imbang, Thailand Calon Lawan Kuat Timnas U-23 Indonesia
Kurniawan sudah percaya dengan apa yang dilakukan Shin Tae-yong.
"Ya secara permainan mungkin coaching staff sudah ada tim analisnya sendiri," ucap Kurniawan.
"Dan sudah menganalisis apa yang menjadi kekurangannya," tuturnya.