Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Cabang olahraga tenis berhasil menambah perolehan medali perak Indonesia pada SEA Games 2021. Indonesia kalah dari Thailand setelah perjuangan melelahkan.
Bertanding di lapangan tenis Hanaka Paris Ocean Park Bac Ninh, pada Senin (16/5/2022), Indonesia harus berjuang sembilan jam.
Perjuangan panjang dan melelahkan tersebut menghasilkan medali perak untuk nomor tenis beregu putra.
pada partai final kali ini Indonesia bertemu dengan lawan kuat Thailand, Indonesia harus mengakui kekalahan dari Thailand dengan skor akhir 1-2.
Pada pertandingan pertama Indonesia menurunkan petenis unggulan Cristopher Rungkat untuk tunggal putra.
Menjalani pertandingan dengan sangat ketat serta diwarnai beberapa kali protes, Cristopher berhasil mengalahkan Yuttana Charoenphon dengan skor 7-5, 3-6, dan 6-3.
Protes yang dilayangkan oleh Cristopher kepada wasit disebabkan karena penonton yang terlalu bising.
Hal tersebut dikarenakan penonton yang hadir sebagian besar adalah keluarga yang membawa anak-anak.
Penonton yang hadir pada lapangan semi-indoor tersebut tidak dapat tenang saat pertandingan berjalan dan membuat konsentrasi pemain terganggu.
Baca Juga: Bulu Tangkis SEA Games 2021 - Masih Adaptasi dengan Lapangan, Indonesia Berhasil Menang Telak
Bahkan wasit sempat beberapa kali memberikan isyarat kepada penonton untuk tenang dan tidak bising.
Namun karena ada banyak orang kondisi tersebut tida bisa dikontrol sepenuhnya, bahkan ada beberapa penonton yang berjalan-jalan ketika pertandingan tengah berlangsung.
Unggul 1-0 atas Thailand, Indonesia sebenarnya memiliki modal yang baik untuk pertandingan kedua.
Namun sangat disayangkan pada pertandingan kedua yang mempertemukan tunggal putra utama Indonesia, Muhammad Rifqi Fitriadi dengan Kasidit Samrej harus berkahir dengan kekalahan.
Rifqi tidak mampu membendung dominasi dari Samrej dan harus takul dengan skor 5-7, 6-4, dan 4-6.
Meski pada gim pertama Rifqi harus mengakui keunggulan Samrej, namun Rifqi menjalani gim pertama dengan sangat ketat.
Namun pada gim kedua petenis asal Jawa Timur tersebut mampu bangkit dan membalikan keadaan.
Sayang permainan gemilangnya di gim kedua tidak mampu diteruskan pada gim ketiga.
Setelah gim ketiga Rifqi harus kembali takluk dari Samrej. Dengan hasil tersebut maka membuat kedudukan sama kuat menjadi 1-1.
Baca Juga: Catatan yang Harus Diperbaiki Timnas U-23 Indonesia Menuju Semifinal SEA Games 2021
Pada pertandingan penentu duet maut Cristopher/Rifqi membuat pasangan Thailand Thantub Suksumrun/Pruchya Isaro kewalahan.
Cristopher/Rifqi sebenarnya mampu mengamankan gim pertama dengan baik, dan membuat peluang Indonesia menang semakin besar.
Namun Cristopher/Rifqi tidak mampu melanjutkan kegemilangannya di gim kedua dan ketiga sehingga harus takluk dari pasangan Thailand Suksumrun/Isaro.
Cristopher/Rifqi harus kalah menyakitkan dengan skor 6-3, 5-7, dan 5-7.
Perjuangan panjang para pemain akhirnya berhasil mengamankan medali perak setelah pertandingan tenis beregu terakhir kali diadakan pada SEA Games 2015 di Singapura.
Sementara itu untuk tim tenis beregu putri juga berhasil menyumbangkan medali perunggu setelah kalah dari tuan rumah dengan skor 0-2 di babak semifinal.
Baca Juga: Hasil Bulu Tangkis SEA Games 2021 - Pramudya/Yeremia Sumbang Poin Kedua