Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, mengaku sudah mendapatkan tawaran dari tim lain agar bisa tetap berkarier di MotoGP pada musim depan.
Joan Mir awalnya merasa cemas dengan nasibnya usai Suzuki memutuskan ingin hengkang dari MotoGP usai kejuaraan tahun ini.
Keputusan itu dibuat kantor pusat Suzuki di Jepang dengan alasan menutup tim di MotoGP karena masalah finansial.
Dengan seluruh situasi yang terjadi di tubuh Suzuki, dua pembalapnya, Alex Rins dan Joan Mir terkena dampak tak akan bisa membela tim Hamamatsu tersebut.
Padahal, Joan Mir dan Alex Rins sedang membahas perpanjangan kontrak dengan Suzuki Ecstar.
Baca Juga: Bagnaia Jatuh, Miller Sayangkan Podium Tak Didominasi Pembalap Ducati
Joan Mir lalu sangat terkejut dengan kabar yang diberikan dan mengaku khawatir dengan para pekerja tim Suzuki di MotoGP.
"Saya awalnya tidak memiliki kecurigaan (tentang Suzuki keluar dari MotoGP," kata Mir, dikutip BolaSport.com dari Motosan.es.
"Lalu beritanya keluar, dan itu berat, sangat berat (diterima). Pertama, mereka memberi tahu kami, dan kemudian sisanya tim dalam pertemuan yang kami ikuti."
"Hal pertama yang saya pikirkan adalah para pekerja," sambung Mir.
Terlepas dari masalah pekerja, Mir juga akan masuk dalam bursa transfer pembalap MotoGP.
Dia pun lalu mengaku tak khawatir dengan masalah tersebut karena sudah ada tim yang memberikan penawaran.
"Saya di bursa, itulah kenyataannya," ujar Mir.
"Syukurlah saya memiliki tawaran. Saya akan menandatangani dan manajer saya sedang mengerjakannya."
"Logikanya saya ingin menyelesaikan semuanya lebih cepat karena akan lebih baik. Ini sulit untuk diatur."
"Entah bagaimana motivasinya adalah untuk menyelesaikan yang terbaik yang kami bisa, untuk melihat apakah kami dapat memperjuangkan gelar."
"Bisa jadi ada penurunan dalam tim itu, tapi itu normal. Saya pikir kami semua ingin menyelesaikan proyek spesial ini secara baik," tutur Mir.
Baca Juga: Suzuki Pergi, Alex Rins Punya Opsi Tim Baru pada MotoGP 2023