Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tottenham cukup bermain seri dengan Norwich untuk menggaransi tiket Liga Champions.
Walau poin mereka masih mungkin disamai Arsenal jika menang atas Everton (69), Spurs amat superior atas rival sekotanya dalam selisih gol.
Tottenham memiliki surplus 24 gol, berbanding cuma +9 gol milik Arsenal.
Kecuali ada keajaiban luar biasa, Spurs dengan skenario minimal seri ini bakal sah jadi wakil keempat Premier League di Liga Champions.
Sementara itu, bagi Arsenal, kelolosan ke UCL hanya bisa diperoleh apabila mereka menang atas Everton dan Spurs dikalahkan Norwich.
Arsenal need to beat Everton and Norwich to beat Tottenham on the final day to secure Champions League football. ???? pic.twitter.com/pn4OFLKGkU
— Squawka News (@SquawkaNews) May 16, 2022
Saat Chelsea sukses memastikan partisipasi untuk 4 musim konsekutif di Liga Champions, Arsenal kembali disapa Liga Europa, ajang yang akrab mereka lakoni secara beruntun pada 2017-2018 hingga 2020-2021.
Harus mundur hingga musim 2016-2017 untuk melihat terakhir kali Meriam London berlaga di UCL.
Baca Juga: Percaya atau Tidak, Penalti Harry Kane buat Tottenham Cuma Bisa Digagalkan Loris Karius
Musim ini, Arsenal absen dari kompetisi antarklub Eropa mana pun akibat hanya finis kedelapan di klasemen Liga Inggris 2020-2021.
Gelandang The Gunners, Granit Xhaka, amat menyesalkan sikap tim mereka yang malah mempersulit diri dengan kekalahan dari Newcastle.
"Apa yang terjadi adalah performa bencana. Anda tak pantas bermain di Liga Champions, bahkan Liga Europa dengan penampilan seperti ini," ucapnya, dikutip BolaSport.com dari BBC.