Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Empat laga Turnamen Grand Prix Kelas Terbang Muay Thai ONE Championship akan digelar pada Jumat (20/5/2022) di Singaopre Indoor Stadium, Singapura.
Bertajuk ONE 157, gelaran tersebut akan menampilkan berbagai aksi seni bela diri kelas dunia.
ONE 157 di antaranya akan menggelar aksi petarung Indonesia, Elipitua Siregar, dan perebutan sabuk juara kelas bulu serta kelas jerami di divisi Muay Thai dalam dua laga puncak.
Selain itu, ajang ini juga menandai dimulainya Turnamen Grand Prix Kelas Terbang Muay Thai ONE Championship.
Turnamen terbesar dalam sejarah Muay Thai tersebut menampilkan delapan atlet terbaik dan paling berbahaya di kelas terbang saat ini.
Mereka akan berebut supremasi untuk meraih sabuk perak ONE Championship.
Sang pemenang sekaligus mendapat tempat untuk menantang Rodtang Jitmuangnon sebagai raja divisi dan pemilik sabuk juara kelas terbang Muay Thai saat ini.
Tetapi, Rodtang Jitmuangnon tidak hanya akan ongkang-ongkang kaki menyaksikan para calon penantangnya berlaga.
Petarung berjulukan The Iron Man itu ikut terjun dalam turnamen yang sejatinya dihelat untuk menentukan penantang selanjutnya bagi dia tersebut.
Berikut adalah 4 laga babak perempat final Turnamen Grand Prix Kelas Terbang Muay Thai ONE Championship yang akan digelar di ONE 157.
Baca Juga: Legenda Brazilian Jiu-Jitsu Leo Vieira Jadi Wakil Presiden ONE Championship
Rodtang Jitmuangnon vs Jacob Smith
Rodtang, pemilik rekor 267-42-10, akan berhadapan dengan petarung Inggris, Jacob Smith, yang memiliki catatan 14-5-1.
Selama ini, kiprah Muay Thai Rodtang di ONE Championship memang terbilang mulus tanpa hambatan.
Terbukti, ia telah mengantongi 10 kemenangan di panggung bela diri terbesar tanpa tersentuh kekalahan.
Namun, The Iron Man tercatat memiliki empat kemenangan yang diraihnya secara tipis lewat split decision dari dewan juri.
Salah satunya adalah saat melawan Walter Goncalves, yang juga turut serta dalam Grand Prix kali ini.
Melawan sang atlet Brasil, Rodtang dipaksa bermain keras selama lima ronde penuh.
Agresivitas serupa juga akan datang dari Smith, yang dijuluki sebagai versi muda dari Liam Harrison.
Dengan tendangan rendah kerasnya, atlet berumur 29 tahun itu akan memaksa Rodtang bertukar serangan secara agresif.
Jonathan Haggerty vs Walter Goncalves
Selain Rodtang, aksi mantan juara kelas terbang Muay Thai ONE Championship, Johathan Haggerty, juga akan tersaji dalam Grand Prix ini.
Lawannya adalah Walter Goncalves, salah satu favorit lain untuk menjadi pemenang.
Pertemuan antara keduanya juga memastikan akan hadirnya sebuah laga keras yang menampilkan dua dari deretan striker Muay Thai terbaik di muka bumi.
Di panggung Muay Thai, nama Haggerty juga begitu tersohor.
Sepanjang kariernya di ONE Championship, kekalahan The General hanya diderita dari Rodtang.
Namun, dalam dua pertemuannya menghadapi sang bintang dari Thailand, Haggerty selalu menampilkan aksi hebat.
Di sisi lain, Goncalves juga tak kalah berbahaya.
Sepanjang kariernya, ia memiliki raihan rekor 65-7 yang mencatatkan namanya sebagai salah satu atlet Muay Thai terbaik dari Brasil.
Baca Juga: Tampil Lagi di ONE Championship, Elipitua Siregar Mau Balas Kekalahan 2 Kompatriot
Superlek Kiatmoo9 vs Taiki Naito
Laga perempat final lain akan menampilkan Superlek Kiatmoo9 yang akan berhadapan dengan Taiki Naito.
Keduanya menempati peringkat lima besar di kelas terbang divisi Muay Thai dan kickboxing ONE Championship saat ini.
Sesuai nama panggungnya, Superlek dikenal akan serangan kaki yang akurat dan bertenaga.
Senjata itulah yang telah mengantarnya pada raihan rekor profesional 127-29-4.
Sejauh ini di ONE Championship, atlet berjulukan The Kicking Machine itu hanya pernah kalah dari raja kelas terbang divisi kickboxing, Ilias Ennahachi.
Di sudut lainnya, Naito siap untuk menggagalkan mimpi Superlek dengan gaya menyerang agresif.
Gayanya bahkan dianggap tak jauh berbeda dari Ennahachi, yang banyak mengandalkan serangan kaki dan tinju ala kickboxing.
Dengan raihan rekor profesional 5-1 di ONE Championship, atlet Jepang dengan julukan Silent Sniper ini hanya pernah kalah sekali dari Haggerty.
Baca Juga: Pendaftaran Dibuka, The Apprentice: ONE Championship Edition Kembali dengan Musim Kedua
Savvas Michael vs Amir Naseri
Terakhir, ada laga antara striker asal Siprus, Savvas Michael, kontra debutan berbahaya, Amir Naseri.
Semenjak bergabung ke ONE Championship, Michael memang menempuh jalan berliku usai kalah dari Taiki Naito dan Lerdsila Phuket Top Team.
Namun, atlet yang memiliki raihan rekor profesional 41-4 itu tentu tak ingin berlama-lama larut dalam kekalahan.
Ia disebut telah mengasah diri di sasana Muay Thai kenamaan Petchyindee Academy.
Dari sisi sang penantang, nama Amir Naseri mungkin terbilang baru di ONE Championship.
Namun, atlet berdarah Malaysia dan Iran ini merupakan salah satu striker Muay Thai non-Thailand yang pernah memenangi Kejuaraan Omnoi Stadium yang begitu bergengsi di Negeri Gajah Putih.
Pertemuan antara keduanya akan jadi pembuktian siapa bintang muda Muay Thai baru di ONE Championship yang bisa menebar ancaman di kelas terbang.