Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-23 Malaysia, Brad Maloney menegaskan timnya tidak gentar menghadapi Vietnam di semifinal SEA Games 2021.
Timnas U-23 Malaysia harus puas finis sebagai runner up Grup B setelah gagal mengemas poin penuh atas Kamboja di laga pamungkas, Senin (16/5/2022).
Akibatnya, posisi mereka di puncak klasemen akhir Grup B tergeser oleh Thailand yang sukses mengatasi Laos.
Alih-alih bertemu timnas U-23 Indonesia, Malaysia pun terpaksa bertanding melawan tim juara bertahan Vietnam di babak semifinal.
Baca Juga: Calon Pemain Baru Persib Ryohei Miyazaki Punya Catatan Jeblok
Brad Maloney mengaku cukup kecewa Malaysia harus turun ke peringkat kedua klasemen grup.
Meski begitu, pelatih asal Australia itu memastikan anak asuhnya tidak gentar menghadapi Vietnam.
"Tentu kami ingin finis di puncak klasemen, tapi, ini lah sepak bola. Pertandingan semifinal tentu saja tidak akan berjalan dengan mudah karena kami akan menghadapi tim tangguh,” tuturnya.
"Vietnam memiliki kualitas yang sangat bagus. Tapi, jika ingin meraih medali emas, kami harus bisa mengalahkan setiap lawan, termasuk Vietnam,” imbuh Brad Maloney.
Dia menyadari Vietnam bukan lawan sembarangan karena berstatus juara bertahan SEA Games edisi terakhir.
Naun, untuk memenangkan SEA Games 2021, Malaysia harus menghadapi siapa saja tanpa harus memilih lawan.
"Jika ingin juara kali ini, kami harus mengalahkan tim terbaik,” tegas Brad Maloney.
Dengan waktu istirahat yang tidak banyak, dia bertekad mempersiapkan Luqman Hakim dan kawan-kawan dengan maksimal.
Baca Juga: Ryohei Miyazaki Kenal Persib Bandung Gara-gara Pemain Persija
Menurut Brad Maloney, Malaysia masih banyak memiliki kekurangan yang harus segera dibenahi jika ingin menyabel medali emas.
Bukan hanya persiapan melawan Vietnam, dirinya juga mempelajari calon lawan di final yang diperebutkan Thailand dan Indonesia.
“Secara keseluruhan, para pemain perlu dipersiapkan selain mengambil pendekatan yang sama seperti saat bermain di kompetisi penyisihan grup sebelumnya."
"Tidak peduli tim mana yang kami temui di semifinal, kami akan menggunakan pendekatan yang sama untuk memastikan keberhasilan tim."
"Ini karena, kedua tim (dari Grup A) adalah tim yang cukup bagus,” ujarnya.