Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Timnas U-23 Indonesia Shin Tae-yong sayangkan mental anak asuhnya saat kalah atas Thailand.
Perjalanan Timnas U-23 Indonesia berjalan antiklimaks di SEA Games 1991.
Hasil tersebut terjadi setelah Timnas U-23 Indonesia kalah 0-1 di laga semifinal SEA Games 2021.
Pada laga yang digelar di Stadion Thien Truong, Nam Dinh, Kamis (19/5/2022) itu, gol tunggal Weerathep Pomphan pada menit ke-95 extra time.
Kekalahan tersebut sekaligus memperpanjang puasa gelar Timnas Indonesia di ajang SEA Games.
Terakhir kali Indonesia berhasil meraih medali emas SEA Games terjadi pada edisi 1991.
Kekalahan tersebut memicu reaksi tersendiri bagi Shin Tae-yong di konferensi pers pasca-pertandingan Indonesia lawan Thailand.
Baca Juga: Luapan Emosi Marc Klok Pasca Timnas U-23 Indonesia Dikalahkan Thailand
Menurut pelatih asal Korea Selatan itu, ia menyayangkan semangat juang para pemain Timnas U-23 Indonesia.
Mental bertanding para pemain Timnas U-23 Indonesia langsung tak terlihat pada laga kali ini.
Tim terlihat minder dan takut menunjukkan permainan terbaik.
"Kami kalah karena tidak menampilkan gaya bermain kami," kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers seusai laga yang juga dihadiri Kompas.com.
"Ketika bertemu dengan lawan yang terlihat lebih kuat.
"Timnas Indonesia cenderung takut untuk bermain dengan gaya atau pola yang seharusnya kami mainkan," tutur Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong menampik bahwa penyebab kekalahan Timnas U-23 Indonesia dari Thailand karena faktor fisik yang menurun.
Pasalnya tim lawan juga bermain dengan durasi yang sama dengan para pemain Timnas U-23 Indonesia.
"Penyebab kami kebobolan dan kalah dari Thailand bukan karena faktor kelelahan. Thailand juga bermain 120 menit. Jadi, itu bukan alasan," tutur Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong menyoroti kualitas penyelesaian akhir para penyerang Garuda Muda pada laga itu.
Pasalnya, Thailand yang hanya mendapat dua peluang shoot on target mampu mengakhiri laga dengan kemenangan.
"Thailand berhasil memaksimalkan peluang yang mereka dapatkan dan mencetak gol. Di sisi lain, kami tidak mampu memanfaatkan setiap peluang," ujar Shin Tae-yong.
"Saya pikir itulah penyebab kekalahan kami," ucap pelatih asal Korea Selatan itu menambahkan.