Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-23 Thailand, Alexandre Polking, tegaskan skuad Garuda muda memiliki potensi di masa depan.
Seperti diketahui Alexandre Polking sudah tiga kali berhadapan dengan Shin Tae-yong.
Laga pertama terjadi saat final Piala AFF 2020.
Pada leg pertama timnas Thailand sukses meraih kemenangan dengan skor telak 4-0 (29/12/2021) dan pada leg kedua berakhir dengan skor imbang 2-2 (1/1/2022).
Pertemuan ketiga terjadi di SEA Games 2021 dan berakhir dengan kemenangan tim Gajah Perang dengan skor 1-0 (19/5/2022).
Baca Juga: Hasil Thailand Open 2022 - Juara Asia Akhiri Perjuangan Shesar Hiren Rhustavito
Baca Juga: SEA Games 2021 - Usai Terima Kartu Merah, Firza Andika Meminta Maaf pada Penyerang Thailand
Setelah tiga pertemuan, pelatih timnas Thailand, Alexandre Polking, mengaku timnas Indonesia sudah banyak kemajuan.
Apalagi, skuad Garuda memiliki banyak pemain muda potensial.
Selain itu pada laga semifinal mayoritas pemain pernah tampil melawan Thailand di Piala AFF 2020 lalu.
Sehingga, dia menilai jika timnas Indonesia masih banyak waktu untuk terus berkembang.
"Indonesia memiliki masa depan yang cerah."
"Anda punya banyak waktu untuk maju," kata Alexandre Polking dilansir BolaSport.com dari laman Zingnews.vn.
Baca Juga: SEA Games 2021 - Evan Dimas Ungkap Sisi Lain di Balik Kekalahan Timnas Indonesia atas Thailand
Pelatih asal Brasil ini memperediksi jika mengalahkan timnas Indonesia tidak akan mudah kedepannya.
Dia percaya skuad Garuda bisa terus berkembang dan menjadi semakin kuat.
"Ini adalah tim yang berkualitas dan terorganisir dengan baik."
"Di masa depan, mengalahkan Indonesia akan sangat sulit," pungkasnya.
Baca Juga: Hasil Thailand Open 2022 - Fajar/Rian Tuntaskan Perlawanan Wakil Jepang
Timnas Thailand berhak melaju ke babak perebutan medali emas setelah mengalahkan timnas Indonesia.
Mereka akan melawan timnas Vietnam di Stadion My Dinh, Hanoi pada 22 Mei mendatang.
Pada hari yang sama, timnas Indonesia akan bertarung melawan Malaysia untuk perebutan medali perunggu.