Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Striker Everton, Richarlison, menyerang balik Jamie Carragher via cuitan di Twitter yang meminta legenda Liverpool itu untuk mencuci mulut sebelum berkomentar.
Richarlison menjadi satu dari tiga pemain yang mencetak gol untuk kemenangan Everton atas Crystal Palace dengan skor 3-2 pada laga pekan ke-37 Liga Inggris 2021-2022 di Stadion Goodison Park, Kamis (19/5/2022).
Crystal Palace sebenarnya memimpin dua gol pada babak pertama melalui aksi Jean-Philippe Mateta (menit ke-21) dan Jordan Ayew (36').
Akan tetapi, Everton sukses membalikkan keadaan melalui gol Michael Keane pada menit ke-54, Richarlison (75'), dan Dominic Calvert-Lewin (85').
Berkat gol Michael Keane, Richarlison, dan Dominic Calvert-Lewin, Everton tak hanya meraih kemenangan, tetapi juga selamat dari jurang degradasi.
Baca Juga: Jamie Carragher Yakin Mo Salah akan Perpanjang Kontrak di Liverpool
Everton memastikan diri bertahan di kasta tertinggi Liga Inggris karena koleksi 39 poin mereka mustahil dikejar klub peringkat 18, Leeds United (35 poin), dengan tinggal satu partai sisa.
Perayaan pun berlangsung meriah di Goodison Park dan Richarlison tampak menikmatinya hingga larut malam.
Striker asal Brasil ini memposting serangkaian pesan di media sosial, termasuk membagikan gambar dirinya berpura-pura merokok.
Unggahan lainnya pada tengah malam atau tepatnya pukul 01.37 waktu Inggris merupakan amukan Richarlison untuk Jamie Carragher.
"Carra, cuci mulut Anda sebelum berbicara soal saya dan Everton. Saya tidak punya respek terhadap Anda," kicau Richarlison, dikutip BolaSport.com dari Twitter resmi sang penyerang.
@Carra23 wash your mouth before you talk about me and everton and I don't respect you ????
— Richarlison Andrade (@richarlison97) May 20, 2022
Cuitan Richarlison itu tampaknya terkait dengan komentar terbaru oleh Carragher.
Carragher, yang tumbuh sebagai pemain dan pendukung rival sekota Everton, Liverpool, berkicau tentang penampilan Richarlison.
"Setiap pertandingan Everton, dia jatuh tiga atau empat kali seperti dia mengalami cedera lalu bangkit!" twit Carra.
"Hal ini bukan tentang mendapatkan penalti atau pelanggaran, tetapi berpura-pura terluka padahal sebenarnya tidak," kicau Carra lagi.
Baca Juga: Liga Inggris akan Berakhir, Ini Pilihan Tim Terbaik Versi Jamie Carragher dan Gary Neville