Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Keputusan Sikazwe lain yang mendapat protes adalah ketika dirinya memberi kartu merah langsung kepada pemain Mali, El Bilal Toure, pada menit ke-87.
Padahal, Video Assistant Referee (VAR) sudah memutuskan pelanggaran itu tak layak mendapatkan kartu merah.
Tak hanya itu, setengah jam setelah mengakhiri pertandingan, Sikazwe kembali memanggil kedua tim untuk melanjutkan tiga menit waktu yang tersisa.
Mali kembali ke lapangan untuk menyelesaikan sisa pertandingan, tetapi Tunisia menolak untuk bermain dan Sikazwe meniup peluit panjang untuk ketiga kalinya.
Terlepas dari kontroversi itu, Sikazwe sekarang dipilih oleh FIFA untuk memimpin laga Piala Dunia di Qatar pada November 2022.
Menurut laporan Daily Star yang dikutip BolaSport.com, Sikazwe menjadi bagian dari 36 wasit yang terpilih untuk Piala Dunia 2022.
Di antara 36 wasit itu, ada juga nama Anthony Taylor yang sebelumnya memimpin pertandingan EURO 2020 antara timnas Denmark dan timnas Finlandia.
Baca Juga: Momen Bersejarah! Pertama Kalinya Wasit Perempuan akan Pimpin Laga Piala Dunia
Taylor mendapatkan pujian karena bereaksi cepat untuk memastikan Christian Eriksen mendapat perawatan medis darurat usai kolaps di lapangan.
Selain itu, terdapat tiga wasit perempuan yang untuk pertama kalinya dalam sejarah akan memimpin laga Piala Dunia.
Ketiga wasit perempuan itu adalah Stephanie Frappart dari Prancis, Salima Mukansanga dari Rwanda, dan Yoshimi Yamashita dari Jepang.