Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, merasa tidak ragu dalam memberikan banyak kesempatan menit bermain kepada Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh pada SEA Games 2021 Hanoi, Vietnam.
Karena Shin Tae-yong sadar dengan kualitas dari Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh.
Menurut Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh mempunyai talenta yang baik.
Baca Juga: SEA Games 2021 – Nyaris Tak Ada Gap, Aiman Gandakan Raihan Medali dari Balap Sepeda
Walaupun kedua pemain tersebut masih berusia 17 tahun.
Shin Tae-yong berharap Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh kian menambah kepercayaan diri untuk ke depannya.
"Soal Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh memang sering mendapatkan kesempatan bermain," ucap pelatih asal Korea Selatan itu.
Baca Juga: Tunggu Proses Naturalisasi Selesai, Sandy Walsh Perpanjang Kunjungan di Indonesia
"Hal itu bisa menambah kepercayaan diri pemain. Ini bukan soal usia."
"Saya ingin memberi kesempatan bermain untuk (pemain) bertalenta dan yang selalu bekerja keras," sambung Shin Tae-yong.
Marselino Ferdinan, dalam dua pertandingan terakhir SEA Games 2021, selalu tampil sejak di awal permainan.
Baca Juga: Hasil Bulu Tangkis SEA Games 2021 - Adnan/Mychelle Takluk, Indonesia Tak Capai Target Emas
Sedangkan Ronaldo Kwateh lebih sering diturunkan sebagai pemain pengganti.
"Saya yakin itu akan membuat pemain lebih termotivasi," tutur mantan pelatih Korea Selatan itu.
"Untuk selalu memberikan yang terbaik di lapangan," ucap Shin Tae-yong dalam sesi jumpa pers, Sabtu (21/5/2022).
Baca Juga: Terungkap Alasan Persela Lamongan Merekrut Eks Timnas Indonesia
Sementara itu, timnas U-23 Indonesia masih menyisakan satu perjuangan lagi dalam perebutan medali perunggu SEA Games 2021.
Pada laga tersebut, timnas U-23 Indonesia vs Malaysia di Stadion My Dinh, Minggu (22/5/2022).
Sejatinya, timnas U-23 Indonesia mentargetkan medali emas SEA Games 2021.
Mengingat, terakhir kali skuad Garuda menyabet medali emas SEA Games pada 1991.