Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Nasib apes harus diterima Stefano Pioli seusai mengantarkan AC Milan menjuarai Liga Italia 2021-2022. Medali juara satu-satunya malah hilang dicuri.
AC Milan menutup musim 2021-2022 begitu manis dengan merengkuh gelar juara Liga Italia.
AC Milan resmi dinobatkan sebagai kampiun Liga Italia usai menaklukkan Sassuolo di pekan terakhir.
Persaingan ketat AC Milan dan Inter Milan harus diselesaikan hingga garis finis Liga Italia musim ini.
Dalam giornata ke-38 Liga Italia yang digelar serentak Minggu (22/5/2022) malam WIB, AC Milan bertandang ke Stadion Mapei, sementara Inter Milan menjamu Sampdoria di Giuseppe Meazza.
Bermain di Stadion Mapei, AC Milan sukses menangguk kemenangan 3-0 atas Sassuolo.
Di tempat lainnya, di Giuseppe Meazza, Inter Milan turut sukses meraup kemenangan 3-0 atas Sampdoria.
Baca Juga: Dua Alasan AC Milan Lebih Layak Menang Scudetto Ketimbang Inter Milan
Kemenangan atas Sampdoria tidak berarti apa-apa mengingat Inter Milan tetap berada di posisi kedua, di bawah AC Milan.
AC Milan tetap mengunci posisi puncak klasemen berkat keunggulan dua poin atas Inter Milan.
I Rossoneri mengumpulkan total 86 poin sedangkan I Nerazzurri harus puas menutup musim dengan torehan 84 poin.
Kesuksesan AC Milan menjadi kampiun scudetto musim ini setelah penantian 11 tahun lamanya.
Terakhir kali AC Milan meraih scudetto pada musim 2010-2011.
Setelah dipastikan juara, markas Sassuolo berubah menjadi lautan manusia di dalam lapangan dengan ratusan suporter AC Milan.
Para tifosi AC Milan tak kuasa larut dalam euforia usai tim kesayangannya sukses menyegel gelar Liga Italia ke-19.
Baca Juga: Kekecewaan Juergen Klopp Usai Gagal Antar Liverpool Juara Liga Inggris
Para pemain AC Milan termasuk pelatih Stefano Pioli tampak dikerubuti oleh para suporter yang memadati lapangan Stadion Mapei guna melakukan swafoto dan merayakan juara bersama.
Nasib apes justru harus diterima oleh Stefano Pioli di balik kesuksesan AC Milan menjadi juara Liga Italia.
Medali yang dikalungkannya rupanya hilang dicuri.
Tidak tahu persis kapan peristiwa hilangnya medali juara Stefano Pioli terjadi mengingat benda tersebut masih tampak melingkari lehernya ketika memberikan penghormatan kepada para suporter pasca-perayaan juara.
Entah sadar atau tidak, Pioli merasa jika seseorang telah mengambil medalinya.
Juru taktik berusia 56 tahun tersebut sangat sedih akan hal itu lantaran dirinya belum pernah mencicipi meraih gelar mayor sepanjang kariernya di Italia.
"Medali pemenang saya dicuri, seseorang melepaskannya dari leher saya," kata Pioli, dikutip BolaSport.com dari La Repubblica.
Baca Juga: Man City Juara Liga Inggris, Pep Guardiola: Kami Layak Disebut Legenda
"Jika Anda bisa melakukan banding, saya akan berterima kasih."
"Medali itu menjadi satu-satunya yang saya miliki," ujar Pioli.
Scudetto 2021-2022 bersama AC Milan memang menjadi gelar mayor perdana bagi Pioli selama malang melintang di Liga Italia.
Terlepas dari peristiwa nahas itu, Pioli turut mendedikasikan gelar juara untuk mendiang ayah.
Sang ayah diketahui meninggal pada September 2019, hanya beberapa pekan sebelum dirinya dilantik sebagai pelatih AC Milan.
Pioli juga dinobatkan sebagai Pelatih Terbaik Liga Italia Musim Ini setelah pertandingan di Sassuolo.
Gelar tersebut diberikan oleh legenda sekaligus direktur teknik AC Milan, Paolo Maldini selama wawancara pasca-pertandingan dengan DAZN.
Adapun kejadian hilangnya medali juara Pioli segera mendapat repons dari Lega Serie A selaku pengampu kompetisi Liga Italia.
Melihat banding dari pelatih dan AC Milan, Lega Serie A memberikan jawaban melalui akun ofisial di Twitter dengan menuliskan bahwa Pioli tidak perlu khawatir karena mereka bakal memberikan medali lagi di hari berikutnya.