Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, keluar sebagai juara Thailand Open 2022.
Titel juara didapat Lee Zii Jia setelah mengalahkan Li Shi Feng (China), 17-21, 21-11, 23-21 pada final Thailand Open yang berlangsung di Impact Arena, Bangkok, Minggu (22/5/2022).
Kemenangan ini membuat Lee Zii Jia semakin diharapkan untuk berprestasi pada Malaysia Open, Commonwelath Games, dan Kejuaraan Dunia 2022.
Baca Juga: SEA Games 2021 - Indonesia Bisa Cetak Sejarah meski Tak Banyak Bawa Pasukan
Penggemar bulu tangkis Malaysia berharap Lee Zii Jia bisa mengukir kemenangan pada Malaysia Open seperti yang pernah diraih seniornya, Lee Chong Wei.
Lee berhasil comeback 4-12 saat melawan Shesar Hiren Rhustavito pada perempat final.
Kemenangan atas Li yang tidak diunggulkan bisa dibilang lebih mengesankan karena tunggal putra Malaysia nomor satu Malaysia kalah pada gim pertama 17-21 dan tertinggal pada gim penentuan.
Dia berada tertinggal 4-11 sebelum secara bertahap menipiskan jarak dan harus menyelamatkan match point pada 19-20 sebelum menutup pertandingan dengan kemenangan
Dengan kemenangan tersebut, Lee telah merebut gelar individu berturut-turut untuk pertama kalinya dalam kariernya.
Sebelumnya, pebulu tangkis berusia 24 tahun tersebut memenangkan titel Kejuaraan Asia 2022 di Manila baru-baru ini.
Lee menjadi orang Malaysia ketiga yang memenangkan Thailand Open setelah Yong Hock Kin (2001) dan Hafiz Hashim (2005).
Baca Juga: SEA Games 2021 - 'Kelas Tim Voli Putra Indonesia Saat Ini Bukan Asia Tenggara Lagi'
Meski senang dengan penampilan konsisten Lee Zii Jia sejak memilih jalur profesional pada Januari, pelatihnya Indra Wijaya tidak ingin terlalu memikirkan eksploitasi masa depan anak asuhnya.
"Kemenangan hari ini spesial untuk Zii Jia, saya sendiri sebagai pelatihnya, dan timnya," kata Indra yang berasal dari Indonesia itu dilansir BolaSport.com dari The Star.
"Saya senang dengan kemenangannya saat dia menunjukkan kedewasaan untuk mengatasi kesulitan yang dia alami. Dia tertinggal, tetapi mengatasi defisit poin dengan cara yang sangat baik. Dia tidak pernah menyerah."
"Dia akan berlaga di Indonesia dan Malaysia Open nanti. Kami akan membiarkan dia menjadi dirinya sendiri dan menikmati permainan," ujar Indra.
"Prosesnya sedang berlangsung dan kami akan terus belajar karena dia bertujuan untuk menjadi lebih baik di setiap turnamen," ucap Indra.