Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

SEA Games 2021 - KOI Sudah Kantongi Data 3.000 Atlet untuk SEA Games Selanjutnya

By Wawan Saputra - Senin, 23 Mei 2022 | 21:15 WIB
Chef de Mission (CdM) atau Ketua Kontingen Indonesia untuk SEA Games 2021, Ferry Kono, saat ditemui wartawan di Auditorium Kemenpora, Jakarta, 18 April 2022. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

Baca Juga: SEA Games 2021 - Hobi Main Tembak-Tembakan Antarkan Iqbal Raih Medali Perak

KOI pada ajang SEA Games 2021 ini menerapkan kebijakan yang berbeda dari dari SEA Games 2019 di Filipina.

Tahun ini KOI memutuskan untuk mengurangi jumlah atlet yang dikirim ke Vietnam, bahkan jumlahnya hingga separuh kekuatan pada SEA Games 2019.

Indonesia hanya mengirimkan 499 atlet untuk bertanding di 315 nomor pada ajang dua tahunan tersebut.

Tapi Indonesia justru mampu merangsek ke peringkat tiga klasemen perolehan medali dengan meraih 69 emas, 91 perak, dan 81 perunggu (satu hari menjelang penutupan).

Padahal di SEA Games 2019 yang menurunkan kekuatan penuh Indonesia hanya mampu menempati urutan keempat.

Keberhasilan ini karena KOI menyeleksi atlet yang akan dikirim ke Vietnam berdasarkan data dan analisis yang dimiliki.

Sebenarnya kebijakan tersebut menimbulkan kontroversi di dalam negeri, pasalnya pengurus cabang olahraga merasa paling mengetahui urusan peta kekuatan di arena SEA Games.

"Pastinya cabor yang paling tahu tapi ketika mengutus orang untuk mempresentasikan malahan orangnya tidak bisa jawab," kata Ferry.

"Kita punya data, dan mereka tidak. Jadi data kita lebih baik."