Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain sayap Leeds United, Raphinha, berjalan menyusuri lapangan dengan lutut setelah timnya selamat dari degradasi Liga Inggris 2021-2022.
Setelah wasit meniup peluit panjang untuk mengakhiri laga Leeds versus Brentford, Minggu (22/5/2022), Raphinha berjalan dengan bertumpu pada lututnya.
Dalam sebuah rekaman yang diunggah Sky Sports, tampak Raphinha berjalan dengan lutut mulai dari tengah lapangan hingga memasuki kotak penalti.
Sesampainya di kotak penalti, Raphinha sempat menundukkan kepala sebelum bersujud.
Setelah berjalan di sepanjang lapangan dengan berlutut, Raphinha memutuskan untuk naik ke tribune penonton dan merayakannya kesuksesan lolos degradasi bersama para suporter.
Baca Juga: Selamatkan Everton dari Jurang, Frank Lampard Bandingkan dengan Kejayaan di Chelsea
Menurut akun Twitter @LeedsEverywhere, apa yang dilakukan Raphinha merupakan ritual Amerika Selatan sebagai bentuk syukur setelah permintaan dikabulkan Tuhan.
Adapun momen pemain berpaspor Brasil itu berjalan dengan lutut menyusuri lapangan bisa disaksikan lewat video di bawah ini:
Raphinha walking the length of the pitch on his knees after Leeds United's win over Brentford ⚽ pic.twitter.com/UmXN1HDLtv
— Sky Sports Premier League (@SkySportsPL) May 22, 2022
Leeds harus memenuhi dua syarat untuk bisa lolos dari jurang degradasi musim ini.
Pertama, tim asuhan Jesse Marsch ini mesti meraih hasil positif melawan Brentford dalam laga terakhir mereka di Liga Inggris di Brentford Community Stadium.
Pada waktu bersamaan, Burnley harus kalah dari Newcastle United dalam pertandingan pemungkas di Turf Moor.
Pasalnya, Leeds dan Burnley sama-sama mengantongi 35 poin sebelum laga terakhir.
Namun, Leeds berada di bawah Burnley lantaran kalah selisih gol.
Baca Juga: Harga Mahal Cuma Hoaks, Kantong Barcelona Nggak Jadi Jebol karena Raphinha
Kedua syarat itu ternyata mampu dipenuhi oleh Leeds sehingga mereka berhasil bertahan di kasta tertinggi Liga Inggris.
Leeds berhasil menang dengan skor 2-1, sementara Burnley kalah dengan skor yang sama.
Akhirnya, Burnley menempati satu slot terakhir untuk turun kasta musim depan menemani Watford dan Norwich City.
Kemenangan Leeds sendiri tak terlepas dari peran Raphinha yang mencetak gol via titik putih pada menit ke-56.
Brentford sebenarnya berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-78 melalui Sergi Canos.
Secara dramatis, Leeds menyegel kemenangan setelah Jack Harrison mencetak gol larut pada menit ke-90+4.
Baca Juga: Barcelona Siap Bangun Skuad Kompetitif, Berikut Rencana Transfernya