Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Evaluasi Rexy Mainaky untuk Ganda Putra Malaysia Usai Dikalahkan Fajar/Rian

By Delia Mustikasari - Selasa, 24 Mei 2022 | 09:45 WIB
Pasangan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, pada Kejuaraan Asia 2022 di Muntinlupa Sports Complex, Manila, Filipina. (JERRY LEE DAN EMMAN FLAVIER/BADMINTON ASIA)

 

BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra nomor satu Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, gagal lagi pada Thailand Open 2022. Chia/Soh terhenti pada semifinal setelah dikalahkan wakil Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Meski begitu, direktur kepelatihan sektor ganda Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) Rexy Mainaky bersikeras bahwa penampilan mereka tidak terpengaruh oleh kegagalan pada Thomas Cup 2022.

Ganda putra Malaysia lainnya, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani juga gagal mencapai final Thailand Open 2022Aaron Chia/Soh Wooi Yik berharap meraih gelar pertama pada turnamen BWF World Tour. Namun, mereka disingkirkan Fajar/Rian.

Baca Juga: Usai Gagal Rebut Emas, Loh Kean Yew Tatap Turnamen di Indonesia

Malaysia juga tersingkir pada perempat final Thomas Cup 2022 setelah dikalahkan India. Pada Thomas Cup 2022, Chia dipasangkan dengan Teo Eei Yi karena penampilan buruk Soh.

Kondisi ini memaksa Goh/Nur menjadi ganda pertama pada Thomas Cup 2022. 

"Saya pikir penampilan mereka di Thailand Open tidak ada hubungannya dengan Piala Thomas. Standar pasangan ganda putra di 10 besar hampir berimbang dan harus terus bekerja keras untuk bisa bersaing dengan mereka," kata Rexy dilansir BolaSport.com dari The Star.

Chia/Soh harus memperbaiki aspek tertentu dari permainan mereka.

"Kami perlu memperbaiki aspek pukulan spesifik mereka untuk mendapatkan keuntungan. Jika pukulan dan gaya Anda dapat diprediksi, lawan akan mudah mengatasinya," ucap Rexy.

Chia/Soh yang merupakan peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 menunjukkan penampilan terbaik tahun ini sebelum Thailand Open dengan mencapai semifinal Swiss Open.

Sementara itu, gelar German Open 2022 tetap menjadi satu-satunya gelar untuk Goh/Nur saat ini.

Dari sektor ganda putri, Pearly Tan/M Thinaah memberikan kemajuan saat mencapai semifinal sebelum kalah dari Nami Matsuyama/Chiharu Chida (Jepang) yang kemudian memenangkan gelar pada Thailand Open 2022.

Rexy merasa bahwa mereka mungkin tidak mencapai turnamen yang sama dengan mantan peringkat 1 dunia asal Malaysia, Wong Pei Tty/Chin Eei Hui.

Namun, Pearly/Thinaah memiliki banyak potensi untuk menjadi pasangan yang berkualitas.

"Mereka bermain dengan sangat matang. Jika mereka bisa terus bermain seperti di Piala Uber dan Thailand Open, masa depan mereka cerah," ujar Rexy.

Chia/Soh dan Goh/Nur diharapkan mencapai hasil yang lebih baik ketika mereka bersaing pada Indonesia Masters 2022, 7-12 Juni.

Baca Juga: Lee Zii Jia Juara 2 Kali Beruntun, Pelatih Indonesia Turut Bahagia

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P