Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, tegaskan belum targetkan juara untuk Liga 1 2022/2023.
Thomas Doll akan jadi arsitek tim berjuluk Macan Kemayoran untuk musim depan.
Kedatangan pelatih yang berpengalaman di Jerman diharapkan bisa membuat Persija Jakarta meraih hasil yang lebih baik dari musim lalu.
Pasalnya, Riko Smanjuntak dkk hanya bisa fnish di posisi 8 klasemen.
Penampilkan mereka ini mendapatkan kritikan dari suporter The Jakmania karena gagal bersaing di papan atas klasemen.
Baca Juga: Susah Datangkan Pemain, Presiden Barcelona Semprot Aturan LaLiga yang Kelewat Ribet
Thomas Doll menegaskan harus ada perubahan dalam tim.
Apalagi, Persija gagal bersaing untuk perebutan juara dan memiliki jarak yang sangat jauh dari pemuncak klasemen.
Hal ini harus mereka perbaiki pada Liga 1 musim depan.
"Ada beberapa pemain menarik di liga, tim menarik juga, jadi musim lalu Persija 30 poin di belakang Bali United."
"Artinya kami mesti melakukan sesuatu. Mungkin peringkat kedua 26 poin di depan kami, jarak ini sama sekali tak bagus," kata Thomas Doll kepada awak media termasuk BolaSport.com.
Baca Juga: RESMI - Persik Kediri Rekrut Dua Pemain Eks Timnas U-16 Indonesia
Pelatih asal Jerman ini memahami jika semua pihak berharap dia bisa membawa Persija Jakarta meraih juara musim depan.
Dia menegaskan untuk menjadi terbaik di liga tidak mudah.
Namun, dia memiliki rencana untuk bisa mempersiapkan tim agar bisa meraih kemenangan.
"Jadi dua bulan setelah musim tak bagus itu, setiap orang bisa bicara tentang juara, tapi saya tau apa yang harus dilakukan untuk memenangkan permainan."
"Jangan pikir dokter Doll datang, dia letakkan tangannya di kepala setiap orang dan kami tiba-tiba berada di puncak klasemen liga."
Baca Juga: Herry IP Panggil Ganda Putra Jepang Usai Bikin Fajar Alfian Cedera di Final Thailand Open 2022
Thomas Doll menilai semua pemain dan staff harus bekerja keras jika ingin menjadi juara.
Sehingga, dia akan berusaha melakukan tugasnya dengan baik demi bisa meraih target tersebut.
"Kami mesti bekerja keras, sangat keras. Pemain harus mengerti juga ini, suporter bisa bermimpi juara."
"Itu normal, tetapi saya adalah pelatihnya dan saya tau apa yang harus saya lakukan."
"Saya berharap akhir musim ini semua orang bisa bahagia. Saya tak bisa kasih garansi jadi juara," pungkasnya.