Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM – Jose Mourinho menegaskan bahwa dirinya lebih suka disebut eks pelatih Chelsea dibandingkan dengan Manchester United atau Tottenham Hotspur.
Jose Mourinho merupakan pelatih kawakan yang kini melatih klub Liga Italia asal ibu kota, yakni AS Roma.
Pelatih berjuluk The Special One tersebut kini memimpin AS Roma tampil di final UEFA Conference League melawan Feyenoord, Rabu (25/5/2022) waktu setempat atau Kamis pukul 02.00 WIB.
Jose Mourinho berambisi untuk meraih trofi Eropa pertamanya sejak kali terakhir meraihnya bersama Manchester United di Liga Europa 2016-2017.
Baru-baru ini, Jose Mourinho kembali menegaskan hubungannya dengan klub-klub di Liga Inggris yang pernah dilatihnya.
Jose Mourinho pernah memimpin Chelsea, Manchester United, dan Tottenham Hotspur sepanjang kariernya sebagai pelatih sepak bola.
Baca Juga: Lini Belakang Ringkih, Man United Kebut Transfer Pau Torres
Namun, ketika ditanya lebih senang mana jika disebutkan, Mourinho lebih menyukai disebut "manusia Chelsea" daripada klub lainnya.
Hal ini tidak mengherankan, Mourinho mulai mendapat nama besar setelah berhasil mengantarkan FC Porto juara Liga Champions 2003-2004.
Roman Abramovich yang pada tahun tersebut baru saja membeli Chelsea langsung menunjuk Mourinho untuk mengarsiteki The Blues.
Dalam enam tahun melatih dengan dua kali masa yang berbeda, pelatih asal Portugal itu berhasil mempersembahkan tiga trofi Liga Inggris dan delapan trofi mayor lainnya.
Baca Juga: Asalkan Tak Jalani Operasi, Zlatan Ibrahimovic Bisa Bela AC Milan Satu Musim Lagi
José Mourinho… ????
“Of course my English connection is Chelsea. Two periods, 6 years. That’s why I’m seen as a Chelsea man.” pic.twitter.com/6JhxM4vQ1n
— LDN (@LDNFootbalI) May 25, 2022
"Tentu saja, koneksi Inggris saya adalah Chelsea," ujar Mourinho, dikutip BolaSport.com dari Mirror.
"Begitulah cara saya melihat sesuatu, sebagai pelatih Chelsea setelah dua periode di Chelsea dan enam tahun."
"Namun, di Manchester United, para penggemar itu istimewa. Ada banyak orang baik di dalam klub, jadi saya tidak senang menjadi benar."
"Saya tidak senang menjadi benar, saya ingin salah. Saya ingin salah, tapi saya tahu bahwa saya benar."
"Bagi saya, hal pertama yang harus diubah ketika segalanya tidak berjalan dengan baik adalah mentalitas dan organisasi, dan itu tidak akan terjadi."
"Saya tahu bahwa bagi saya untuk pergi tidak akan menyelesaikan situasi. Sayangnya, saya tahu itu, tapi saya berharap mereka yang terbaik dan saya berharap mereka berhasil," kata Mourinho mengakhiri.