Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain Fenerbahce, Mesut Oezil mengaku lebih menjagokan mantan klubnya yakni Real Madrid di final Liga Champions 2021/2022.
Seperti diketahui, pada akhir pekan ini akan ada pertandingan dua klub raksasa antara Liverpool melawan Real Madrid di Stade de France, Paris pada Minggu, 29 Mei 2022.
Dalam laga final Liga Champions ini Mesut Oezil ternyata masih punya hati untuk Real Madrid.
Tentu saja ini bukan hal yang mengejutkan, sebab pemain berusia 33 tahun itu bahkan telah menghabiskan tiga musim bersama Real Madrid sejak Piala Dunia 2010.
Selama bersama Madrid pemain timnas Jerman itu selalu jadi pemain utama.
Baca Juga: Sambil Pamerkan Sepatu Emas, Son Heung-min Dapat Sambutan Meriah saat Pulang ke Korea Selatan
Seperti yang dilansir di Socceraway, Mesut Oezil tercatat tampil sebanyak 105 kali di La Liga.
Bahkan Oezil menjadi bagian dari klub raksasa Spanyol itu dalam meraih gelar La Liga sekali dan Copa del Rey sekali.
Walaupun setelah itu, secara mengejutkan Oezil memutuskan untuk merapat ke Arsenal.
Meski begitu Oezil tak ragu mendukung sang mantan.
Oezil bahkan percaya Karim Benzema dan kawan-kawan akan mampu menambah koleksi gelar juara Liga Champions menjadi 14 trofi.
Serta pastinya ia percaya Madrid akan mampu mengawinkannya dengan gelar juara Liga Spanyol musim ini.
“Untuk Liga Champions, Liverpool lawan Real Madrid, dua tim itu main bagus, tetapi tentu saya mendukung Real Madrid untuk menang,” ujar Oezil di Kantor Kemenparekraf, Jakarta Pusat, Rabu (25/5/2022).
“Karena hati saya masih ada di sana. Hala Madrid,” tuturnya.
Laga dua klub raksasa ini memang patut dinantikan.
Sebab laga antara Liverpool kontra Real madrid ini akan menjadi pertemuan kedua di final Liga Champions dalam kurun waktu empat musim terakhir.
Pada pertemuan pertama, Real Madrid berjaya dengan mengalahkan Liverpool lewat skor 3-1 pada final Liga Champions 2018, di Kyiv, Ukraina.
Baca Juga: SEA Games 2021 Bakal Jadi Acuan Menpora Hadapi Olimpiade Paris 2024
Namun, tak bisa dilupakan juga bahwa Oezil memiliki cerita ironi saat berbicara Real Madrid dengan Liga Champions.
Hal ini karena setelah Oezil bergabung dengan Arsenal, justru Real Madrid keluar sebagai jawara Liga Champions musim 2013/2014.
Meski memiliki catatan tak mengenakan tersebut, Oezil masih menyatakan mendukung Real Madrid.