Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM – Winger Manchester City, Jack Grealish, disarankan untuk belajar dari Riyad Mahrez untuk beradaptasi lebih baik bersama The Citizens.
Jack Grealish berhasil mengantarkan Manchester City menjadi kampiun Liga Inggris 2021-2022 pada musim debutnya.
Pemain 26 tahun ini dibeli Manchester City dari Aston Villa pada bursa transfer musim panas 2021.
Kedatangannya ke Etihad Stadium memecahkan rekor transfer termahal senilai 100 juta pounds atau setara Rp1,8 triliun.
Namun, harga mahal yang ditebus tersebut tampak tak terlalu memiliki dampak signifikan bagi penilaian kebanyakan orang.
Grealish dianggap gagal tampil menjadi pembeda dan mengesankan dengan seragam Man City, tetapi penampilannya juga tidak buruk.
Baca Juga: Alasan Jose Mourinho Lebih Suka Disebut Manusia Chelsea Dibandingkan Man United atau Spurs
Banyak yang menilai penampilannya tidak begitu spesial pada musim pertamanya bermain di bawah arahan Pep Guardiola.
Eks kapten Man City, Richard Dunne, menilai bahwa Grealish harus belajar beradaptasi lebih baik lagi seperti halnya Riyad Mahrez.
Ketika Mahrez direkrut Man City dari Leicester City pada bursa transfer musim panas 2018, pemain Aljazair tersebut tak terlalu bersinar di musim pertamanya.
Mahrez baru menjadi andalan pada musim keduanya dan hingga saat ini memainkan peran vital di lini depan Man City.
Baca Juga: Sambil Pamerkan Sepatu Emas, Son Heung-min Dapat Sambutan Meriah saat Pulang ke Korea Selatan
"Ini sulit karena saya tidak akan mengatakan dia mengalami musim yang buruk," kata Dunne, dikutip BolaSport.com dari Manchester Evening News.
"Dia mungkin tidak menunjukkan kepentingan yang sama kepada Man City seperti yang dia lakukan di Villa yang jelas karena dia di depan para pemain di Villa."
"Akan tetapi, dia melakukannya dengan baik dalam apa yang diminta untuk dia lakukan dan itu tidak hanya datang dan bermain sebagai pemain sayap kiri normal."
"Dia harus melakukan hal yang berbeda. Ada tugas berbeda yang diminta dari para pemain Man City di posisi ini."
"Saya selalu kembali ke Riyad Mahrez yang merasa sangat sulit selama beberapa bulan pertama dan tidak banyak bermain."
"Kemudian akhirnya dia mendapatkan kepercayaan dari manajer dan meningkat sebagai pemain, jadi saya mengharapkan hal yang sama dari Grealish musim depan."
"Ini semacam periode pengembangan dan periode pembelajaran akan segera berakhir sekarang dan musim depan dia akan memiliki pra-musim untuk mempersiapkan musimm depan dan untuk melanjutkan dan benar-benar menunjukkan kemampuannya."
Baca Juga: Asalkan Tak Jalani Operasi, Zlatan Ibrahimovic Bisa Bela AC Milan Satu Musim Lagi
"Saya pikir dengan manajer, Grealish terjebak antara mengekspresikan dirinya dan melakukan apa yang diinginkan manajer."
"Dia akan memahami itu sedikit lebih baik musim depan seperti ketika dia di sepertiga akhir musim. Ketika dia menggiring bola dengan itu, tidak ada yang ingin menjegalnya."
"Jika ia dapat melihat bahwa hal itu akan lebih baik untuk menikmatinya dan klub akan mendapat manfaat dari itu," ujar Dunne.
Dunne juga beranggapan bahwa faktor kedatangannya dengan harga mahal membebani penampilannya meskipun sudah mulai bisa beradaptasi.
Jack Grealish. Premier League winner ???? pic.twitter.com/RS8xr2BOaX
— GOAL (@goal) May 22, 2022
“Sulit karena dia dinilai berdasarkan harganya daripada apa yang sebenarnya dia lakukan di lapangan,” jelas Dunne.
“Orang-orang mengharapkan dia mencetak gol dan assist di setiap pertandingan. Penampilannya baik-baik saja.”
“Hanya saja, orang-orang menginginkan lebih untuk 100 juta pounds tetapi itu akan datang, saya tidak berpikir ketika saya melihatnya.”
“Saya tidak pernah merasa bahwa dia berkinerja buruk. Dia mungkin menyelesaikan pekerjaannya pada hari itu dan itulah yang akan diminta manajer darinya," tutur Dunne mengakhiri.