Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis spesialis ganda Indonesia yakni Gresia Polii memiliki alasan tersendiri saat menolak untuk tampil dalam Kejuaraan Dunia 2022.
Sejak mendapatkan medali emas Olimpiade Tokyo 2020 nomor ganda putri bersama Apriyani Rahayu, rumor Greysia Polii pensiun kian menyeruak.
Pada tahun ini sendiri, Greysia Polii baru tampil satu kali yakni pada ajang All England Open 2022 pada bulan Maret kemarin.
Dalam turnamen bulu tangkis bergengsi tersebut, Greysia Polii/Apriyani Rahayu hanya bisa sampai pada babak kedua.
Desas-desus pemain berusia 34 tahun itu untuk pensiun kian gencar setelah Apriyani Rahayu dalam berbagai kesempatan disandingkan dengan partner baru.
Terkini, Apriyani Rahayu bertandem dengan Siti Fadia Silva Ramadhanti yang akhirnya meraih medali emas bulu tangkis perorangan SEA Games 2021.
Momen Greysia untuk menggantungkan raketnya kian mendekati kenyataan setelah dirinya menolak undangan BWF untuk tampil pada Kejuaraan Dunia 2022.
Kejuaraan Dunia 2022 atau BWC 2022 sendiri dijadwalkan akan dilangsungkan di Tokyo pada 22-28 Agustus mendatang.
Baca Juga: Greysia Polii Terang-Terangan Isyaratkan Gantung Raket
Melalui unggahan instagram pribadinya, Greysia tak segan membeberkan alasan menolak invitasi BWF untuk berlaga di BWC 2022.
Setelah menjalani perannya sebagai atlet selama 30 tahun, Greysia Polii merasa sudah cukup dengan pencapaian saat ini.
"Siapa pun yang membuat berita ini, saya ingin mengucapkan terima kasih," tulis Greysia dalam keterangan instagramnya.
"Sebagai seseorang yang telah menjalani 30 tahun sebagai seorang atlet, tidak ada perkataan lain yang mewakili selain cukup," imbuhnya.
Menurut Greysia, perasaan cukup ini tidak datang begitu saja melainkan dari apa yang sudah dia lakukan selama bertahun-tahun.
Selain itu, keluarga juga menjadi pertimbangan tersendiri bagi Greysia untuk tidak tampil pada ajang BWC 2022.
Di sisi lain, Apriyani Rahayu akan melanjutkan kiprahnya bersama tandem anyar Siti Fadia Silva Ramadhanti dalam turnamen selanjutnya.
"Mempunyai perasaan cukup itu tidak datang begitu saja, tapi perasaan dan perkataan yang dibangun setiap hari selama bertahun-tahun," tulis Greysia.
"Cukup, suami dan mama saya telah menunggu cukup lama untuk saya pulang ke rumah," imbuhnya.
Baca Juga: Sampai Kapan Tunggal Putri Indonesia Terus Andalkan Gregoria?