Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - CEO Manchester United, Richard Arnold, berharap banyak akan kedatangan Erik ten Hag sebagai pelatih baru untuk membawa perubahan drastis di klub.
Erik ten Hag akan mulai bertugas pada musim 2022-2023 setelah ditunjuk pada akhir musim 2021-2022.
CEO Manchester United, Richard Arnold punya harapan besar akan kehadiran sosok pelatih berusia 52 tahun itu.
Namun, ia tahu bahwa perubahan tersebut akan butuh waktu.
“Jelas kami tidak bahagia dengan penampilan tim di lapangan,"kata Arnold, dikutip BolaSport.com dari Goal Internasional.
"Man United juga paham para suporter putus asa. Kami ingin membuat perubahan, karena merasakan keputusasaan yang sama.”
“Man United percaya diri karena akan ada perubahan yang datang karena tindakan yang kami ambil akan mengarah ke kesuksesan.”
“Penunjukan Erik ten Hag adalah contoh nyata tindakan tersebut. Betul, kesuksesan tidak akan terjadi dalam semalam. Namun, Man United bertekad mengarah ke sana,” ucap dia melanjutkan.
Baca Juga: Bahagianya Aurelien Tchouameni Jadi Rebutan Liverpool dan Real Madrid
Secara terpisah, direktur olahraga Man United, John Murtough mengatakan Erik ten Hag akan turut memengaruhi proses perekrutan Man United pada musim panas ini.
Beberapa pemain akademi klub yang sudah lulus pun diharapkan bisa masuk ke skuad utama Setan Merah.
“Erik akan memaksimalkan potensi pemain yang sudah ada, sambil membangun kesuksesan jangka panjang,” ucap John Murtough.
“Skuad Man United akan lebih kuat pada musim panas dan Erik menjadi figur kunci. Dia akan bekerja sama dengan tim perekrutan pemain untuk menentukan pemain yang diincar.”
“Materi tim saat ini pun masih kuat, ditambah dengan pemain dari akademi klub,” tutur dia lagi.
Manchester United musim ini hanya finis pada peringkat keenam klasemen akhir Liga Inggris musim 2021-2022.
Cristiano Ronaldo dkk. hanya mampu mengoleksi 58 poin di klasemen akhir Liga Inggris.
Mereka pun gagal mengamankan satu gelar pun setelah tersisih pada babak 16 Besar Liga Champions, serta gagal di Piala FA dan Piala Liga Inggris.
Baca Juga: Nyaris Semua Klub Asuhan Jose Mourinho Raih Gelar, Tottenham Hotspur Alergi Trofi