Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Manajer Suzuki Ecstar, Livio Suppo, memandang bahwa Joan Mir bakal membalap di Repsol Honda pada musim depan. Joan Mir kemudian menanggapi pernyataan atasannya tersebut.
Setelah Suzuki dipastikan bakal meninggalkan MotoGP pada musim depan, Livio Suppo kemudian berani bicara blak-blakan terkait kondisi pembalapnya, khususnya Joan Mir.
Selama berbulan-bulan lalu sering diberitakan bahwa Joan Mir masuk ke dalam radar dari Repsol Honda.
Muncul wacana tersebut lantaran Repsol Honda tidak puas dengan kinerja Pol Espargaro yang menjadi tandem Marc Marquez.
Pol Espargaro memang menunjukkan peningkatan pada musim ini setelah berhasil finis ketiga pada seri pembuka MotoGP Qatar.
Sayangnya penampilan Pol Espargaro perlahan-lahan menurun usai sukses merebut satu kali podium di musim ini.
Situasi ini kemudian membuka kabar ketertarikan Repsol Honda pada Joan Mir.
Tim asal Jepang itu tertarik menjadikan Mir sebagai pengganti Pol Espargaro.
Baca Juga: Alasan Menyentuh Joan Mir Inginkan Podium Lagi pada MotoGP Italia 2022
Bahkan keputusan Repsol Honda berencana menggunakan jasa Mir sudah direstui oleh Livio Suppo.
Livio Suppo yang kini berperan sebagai bos dari Mir di Suzuki Ecstar tentu mengetahui potensi pembalapnya tersebut.
Menurut Suppo, melalui Repsol Honda, juara dunia MotoGP 2020 itu bakal mampu mengeluarkan seluruh kemampuan dengan mengendarai RC213V.
"Saya melihat Joan Mir di sana (di Repsol Honda)," kata Suppo dilansir BolaSport.com dari La Gazzetta dello Sport.
"Itu adalah tempat yang bisa dia tempati dengan baik dan mungkin dia akan menemukan lingkungan yang kurang memanjakannya, yang mungkin dia perlu melepaskan bakat yang sering tertahan oleh perhitungan," tambahnya.
Setelah Suppo memaparkan pendapatnya mengenai masa depan pembalapnya, Mir lalu juga turut menanggapi.
Pembalap Spanyol itu semula heran, tetapi membenarkan pendapat dari Suppo.
Baca Juga: Siapa Sangka Suzuki Gunakan Teknologi Militer untuk Masalah Komunikasi
"Sangat mengherankan bahwa di tengah musim bos saya mengatakan bahwa dia melihat saya baik-baik saja dengan motor lain, tetapi itu adalah bagian dari situasi aneh yang kami alami di Suzuki," ungkap Mir.
"Saya suka pertarungan, tekanan, dan berkata 'Santai, lakukan saja' bukanlah cara untuk membiarkan saya mengekspresikan yang terbaik."
"Saya suka ketika ada masa-masa sulit, ketika Anda tidak perlu melakukan kesalahan dan ada lebih banyak tekanan," lanjutnya.
Andai datang ke Respol Honda, Mir diharapkan mampu membantu peran Marc Marquez membawa Honda berjaya lagi.
Selama bertahun-tahun perusahaan yang berpusat di Tokyo itu selalu mengandalkan Marc Marquez untuk berprestasi.
Tercatat enam gelar MotoGP ditorehkan pembalap berjuluk The Baby Alien itu sepanjang menunggangi RC213V.
Adapun Mir pada MotoGP 2022 belum menunjukkan kelasnya sama sekali.
Dia belum pernah berdiri di podium dari tujuh balapan yang sudah dilakoni.
Kini Mir menduduki posisi kesembilan dengan mengumpulkan 56 poin pada klasemen MotoGP 2022.
Baca Juga: 1 Masalah Bikin Joan Mir Terancam Tak Balapan di MotoGP Lagi