Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain sayap Stefano Lilipaly meminta tim nasional Indonesia untuk melupakan hasil di SEA Games 2021 dan fokus mempersiapkan diri menuju Kualifikasi Piala Asia 2023.
Statement ini disampaikan oleh Stefano Lilipaly saat melakoni latihan di Jakarta pada 26 Mei lalu.
Pesepak bola berusia 32 tahun ini berharap agar melupakan hasil buruk di SEA Games 2021 lalu.
Pada SEA Games 2021 lalu, Timnas Indonesia hanya mendapatkan medali perunggu.
Tentu target ini jauh dari harapan awal untuk mengakhiri dahaga emas sejak 1991.
Meski begitu, Stefano Lilipaly meminta seluruh tim untuk segera move on.
Pasalnya, timnas Indonesia bakal bertanding di ajang yang lebih besar, yaitu di Kualifikasi Piala Asia 2023.
Terakhir kali Timnas Indonesia berhasil menembus babak grup Piala Asia terjadi pada edisi 2007.
“Indonesia mendapatkan medali perunggu di SEA Games 2021 dan itu hasil yang bagus," ujar Stefano Lilipaly dilansir Bolasport.com dari AntaraNews.com
"Namun, itu sudah selesai."
Baca Juga: Pamer Jersey Training Garuda, Jordi Amat dan Sandy Walsh Ikut TC Timnas Indonesia
"Sekarang, kami mesti tampil maksimal agar lolos ke Piala Asia,” ujar Stefano, yang diasa disapa Fano itu di Jakarta, Kamis (26/5).
Sebelum melangkah ke kualifikasi Piala Asia 2023, Indonesia harus melakoni satu pertandingan terlebih dahulu.
Pertandingan tersebut adalah laga Indonesia melawan Bangladesh pada Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung pada 1 Juni mendatang.
Kehadiran Stefano Lilipaly sendiri merupakan yang pertama sejak 2019, sekaligus yang pertama pada masa Stefano Lilipaly.
Pertandingan terakhir Stefano Lilipaly bermain untuk Timnas terjadi pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia saat lawan Vietnam di Bali pada 15 Oktober 2019.
Baca Juga: Timnas Indonesia Dipersilahkan Pakai Gelora Soekarno Pati sebagai Training Center, Gratis
Dalam laga tersebut, Indonesia kalah 1-3 atas Vietnam.
Shin Tae-yong sendiri mengaku sudah lama ingin memasukkan Stefano Lilipaly ke skuad Garuda yang dibesutnya.
Akan tetapi, Stefano kerap dibekap cedera yang membuatnya urung dipanggil.
“Sekarang ada kesempatan lagi dan saya memanggilnya. Saya ingin melihat performa dia seperti apa,” kata Shin.