Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengatakan bahwa timnya bisa lolos ke final Liga Champions 2021-2022 karena sejarah.
Real Madrid akan melawan Liverpool pada final Liga Champions, Sabtu (28/5/2022) waktu setempat atau Minggu pukul 02.00 WIB.
Laga tersebut menjadi puncak dari perjalanan hebat Real Madrid di panggung Eropa musim ini.
Bagaimana tidak hebat, pada edisi kali ini, khususnya di fase gugur, penampilan Real Madrid sangatlah luar biasa dengan menghancurkan tim-tim besar Eropa.
Pada babak 16 besar, Real Madrid harus bertemu raksasa Liga Prancis, Paris-Saint Germain (PSG), dan kalah 0-1 dalam leg pertama.
Selanjutnya, di leg kedua, Real Madrid berhasil mengalahkan PSG dengan skor 3-1.
Kemenangan itu membawa Real Madrid lolos ke babak 8 besar karena unggul agregat 3-2 atas PSG.
Baca Juga: 3 Alasan Real Madrid Tak Bisa Kalahkan Liverpool di Final Liga Champions
Pada babak 8 besar, Real Madrid sukses menyingkirkan Chelsea dengan agregat 5-4 dan berhasil mendapatkan satu tiket ke semifinal.
Lepas dari jeratan Chelsea, Real Madrid ternyata tidak mendapatkan lawan yang mudah di babak semifinal karena dipertemukan dengan Manchester City.
Real Madrid sempat kalah dari The Citizens di leg pertama dengan skor 3-4.
Namun, pada leg kedua, Real Madrid berhasil membungkan Man City dengan skor 3-1 dan membuat agregat menjadi 6-5.
Kemenangan agregat tersebut mengantarkan Real Madrid tampil di final melawan Liverpool.
Penampilan istimewa Real Madrid di fase gugur mendapatkan komentar dari Carlo Ancelotti.
Dalam pandangan Ancelotti, masuknya Real Madrid ke partai final adalah hal yang sangat pantas.
Sebab, selain punya pemain berkualitas, Los Blancos juga punya kekayaan sejarah yang menjadi bahan bakar ketika tim berada di dalam masa-masa susah.
"Saya pikir kami pantas berada di final. Pertama-tama karena kualitas kami, tetapi kualitas saja tidak cukup dalam sepak bola saat ini," kata Carlo Ancelotti, dinukil BolaSport.com dari The Guardian.
"Bakat saja tidak cukup. Anda harus menggabungkan bakat itu dengan kualitas semua orang dan bersatu untuk membuat tim yang berkomitmen."
"Sejarah klub ini telah mendorong kami maju selama masa-masa sulit dan itulah mengapa kami pantas berada di final."
"Sejauh layak untuk memenangkannya, kami harus pantas mendapatkannya dengan kinerja kami besok. Itulah satu-satunya cara," tutur Ancelotti menambahkan.
Di kompetisi Liga Champions, Real Madrid memang punya sejarah yang sangat kaya.
Hal itu tak bisa dilepaskan dari jumlah trofi Real Madrid yang saat ini sudah berjumlah 13 buah dan menjadi kolektor terbanyak.
Lima dari 13 trofi itu diraih Real Madrid secara berturut-berturut pada 1956,1957,1958,1959, dan 1960.
Baca Juga: Maaf Real Madrid, Rafael Leao Masih Betah di AC Milan