Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Negara ASEAN yang pernah menjadi tuan rumah tunggal adalah Thailand (1972) dan Singapura (1984).
Menurut AFC, selain Indonesia, beberapa negara lain juga tertarik menjadi tuan rumah, seperti Malaysia dan Jepang.
Namun, Malaysia kini angkat tangan dan menyatakan tak siap.
Sekjen Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) Saifuddin Abu Bakar mengatakan hampir mustahil bagi negerinya untuk mengambil alih tugas tuan rumah karena beberapa faktor, termasuk keterbatasan waktu dalam persiapan.
"Menurut saya, kami tak akan mengajukan diri menjadi tuan rumah Piala Asia 2023 karena persiapan untuk itu sangat berat," ucap Saifuddin.
Dia menjelaskan, dalam hal akomodasi Malaysia tak memiliki masalah, tapi ketika masuk ke persiapan lapangan, bisa menimbulkan masalah.
Baca Juga: Tiga Pemain Keturunan Masuk Plan A Shin Tae-yong Untuk Kualifikasi Piala Asia 2023
Pasalnya, berdasarkan kriteria yang ditetapkan AFC, tuan rumah harus memiliki 4-5 venue pertandingan dan lapangan latihan yang sama standarnya.
"Dengan waktu yang singkat, saya pikir tidak mungkin untuk memenuhi kriteria yang diwajibkan, tapi itu tergantung pada keputusan yang ditetapkan selama pertemuan Exco FAM mendatang," sebut Saifuddin.
7 SYARAT JADI TUAN RUMAH PIALA ASIA 2023
1. Memiliki setidaknya lima stadion berkapasitas minimal 20.000 penonton.
2. Stadion untuk pembukaan dan final memiliki kapasitas 40.000 penonton.
3. Harus ada dua lapangan latihan untuk setiap grup.
4. Memiliki beberapa hotel bintang empat atau lima.
5. Menjamin adanya perjalanan gratis dalam negeri dan akses gratis penerbangan internasional dalam dan luar negeri.
6. Penerbangan domestik harus dipastikan di antara kota-kota tuan rumah yang jaraknya lebih dari 200 km.
7. Harus ada jaminan keselamatan dan keamanan penonton yang hadir di stadion.