Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Mooney VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi, mengungkapkan target saat berlomba pada MotoGP Italia 2022. Dia mengaku belum berpikir tentang memenangkan balapan.
Marco Bezzecchi berhasil tampil gemilang pada sesi kualifikasi dengan mempunyai lap time terbaik 1 menit 46,244 detik.
Torehan tersebut membuat Marco Bezzecchi mendapat start kedua pada balapan yang diselenggarakan di Sirkuit Mugello, Minggu (29/5/2022).
Adapun pembalap binaan Akademi VR46 itu terpaut 0,088 detik dari Fabio Di Giannantonio (Gresini Racing) yang mendapat pole position.
Berada pada baris terdepan di grid tentunya menjadi modal positif bagi Bezzecchi untuk unjuk gigi di hadapan publik sendiri.
Potensi Bezzecchi mendapat kemenangan pun muncul apabila berhasil melewati Di Giannantonio serta mempertahankan posisi pertama sampai akhir balapan.
Kendati mengetahui peluang tersebut, tampaknya Bezzecchi tidak terlalu memikirkan tentang kemenangan terlebih dahulu.
Murid Valentino Rossi itu menegaskan akan mencoba belajar dengan sejumlah pembalap top apabila disalip.
Baca Juga: Dua Gacoan Gacor, Tim Valentino Rossi Semringah pada Balapan Kandang
"Saya pikir baris pertama adalah sesuatu yang tidak saya harapkan, tetapi kami bekerja dengan sangat baik," tutur Bezzecchi, dilansir BolaSport.com dari Crash.
"Target saya bukan untuk memenangkan balapan karena saya pikir ini terlalu dini."
"Namun, saya menganggap ini sebagai kemungkinan untuk belajar sebanyak mungkin dari sejumlah pembalap top," tambahnya.
Sementara itu, start ketiga didapatkan oleh rekan setim Bezzecchi yang juga merupakan adik Valentino Rossi, Luca Marini.
Luca Marini mempunyai gap 0,171 detik dari Di Giannantonio yang memelesat untuk mengamankan pole position.
Luca Marini berbicara mengenai kondisi kualifikasi lantaran cuaca mendung ditambah sejumlah petir bermunculan di langit.
Buntut cuaca buruk tersebut, sejumlah pembalap menilai bahwa kondisi lintasan tidak aman untuk dilalui lantaran petir bisa saja menyambar di wilayah terbuka seperti di trek.
Akan tetapi, Marini tidak mempermasalahkan dengan ancaman petir menyambar di lintasan.
"Jika petir tidak menjadi masalah, saya percaya kepada penyelenggara bahwa itu bukan masalah keselamatan," tutur Marini.
"Lintasannya sulit dan kondisinya sangat sulit, tetapi jika Anda ingin pelan-pelan dan berjalan aman, maka Anda bisa juga berjalan dengan pelan."
"Tidak ada yang mendorong Anda untuk membuat catatan waktu 1 menit 46 sepersekian detik."
"Seperti yang dikatakan Fabio Di Giannantonio, kami adalah pembalap terbaik di dunia dan kami harus tampil sebaik mungkin, juga dalam kondisi ini karena pembalap lain dapat melakukan ini."
"Jika Anda ingin mendapat posisi depan, maka Anda harus melakukannya," tambahnya.
Baca Juga: MotoGP Italia – Sempat Hilang Feeling Bikin Quartararo Cukup Senang Bisa Start Keenam